Pasien AS perlu makanan sehat anti radang

Jenis makanan dan minuman Anti Radang khusus pasien AS dan makanan pantangan dapat di baca pada buku AS jilid 2 Bab 19.

Perlunya Relasi yang Harmonis dengan Pasangan atau Anggota Keluarga lainnya

Hidup damai dan minim konflik akan membuat pasien AS lebih jarang mengalami rasa nyeri. Hidup sering bertengkar dan penuh konflik membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol (hormon stress) yang memicu timbulnya stress dan menjadi jalan untuk AS menjadi kambuh dan bertambah nyeri.

Berolahraga yang Cukup dan Benar

Berenang, Senam AS, Yoga, Pilates, Bersepeda Statis, Jalan Kaki serta olahraga Low Impact lainnya merupakan olahraga yang baik bagi Pasien AS. Diskusikan dengan dokter yang merawat Anda.

Gaya Hidup Aktif Fisik dan Mental

Masalah utama dalam AS adalah rasa nyeri dan kekakuan tubuh. Gaya Hidup aktif secara fisik dan mental akan membantu tubuh dalam memerangi AS. Menjaga postur tubuh yang baik dan tegak akan membantu pasien AS hidup dengan pikiran lebih positif dan berkualitas.

Porsi Sayur Segar dan Buah Segar lebih banyak daripada Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk energi. Tapi menurut penelitian dr. Alan Ebringer, komposisi karbohidrat tinggi dalam diet akan memicu timbulnya peradangan yang lebih aktif. Karena karbohidrat merupakan makanan utama bakteri klebsiella yang merupakan salah satu dari banyak pemicu timbulnya peradangan dalam AS.

Tampilkan postingan dengan label Pertanyaan dan Jawaban. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pertanyaan dan Jawaban. Tampilkan semua postingan

Manajemen AS Satu Menit # 9 - Sepatu Kulit yang Nyaman Bagi pasien AS

Double Monk Shoes
Oleh: Stephanus Tedy R.

Pasien AS yang jarang beraktivitas di luar ruangan biasanya tidak terlalu memikirkan pentingnya alas kaki atau sepatu yang baik. Menggunakan sandal karet yang nyaman di rumah biasanya sudah cukup. Tapi kadangkala memakai sandal tidak memungkinkan bagi pasien AS. Maka biasanya sepatu yang dipakai. Bagi pasien AS (juga bagi manusia umumnya) menggunakan sepatu yang baik dan nyaman merupakan hal yang sangat penting. Sepatu yang baik adalah sepatu yang mampu menunjang tubuh dan membantu mengurangi getaran dan hentakan kaki ketika berjalan, berjalan cepat atau berlari. Biasanya sepatu ini berbentuk sepatu jogging (aerobic shoes) atau sepatu lari (running shoes). Jika sedang berolahraga, memakai sepatu jogging atau sepatu lari adalah hal yang wajar dan dianjurkan. 
Brown Oxford Shoes
Masalahnya, seringkali pasien AS diharuskan memakai sepatu formal kulit / dress shoes ketika beraktivitas di luar rumah (wawancara kerja, bekerja di kantor, undangan pernikahan di gedung, ke gereja, dst). Apalagi jika ybs adalah seorang yang seringkali harus berbicara di depan orang banyak seperti guru, pembicara, pengacara, konsultan, dst; yang terpaksa taat pada aturan tak tertulis: ia harus selalu berpakaian formal atau semi formal dan satu tingkat lebih baik dibandingkan audience.

Nah, bagaimana cara dapat memilih dan menggunakan sepatu formal kulit tapi tetap nyaman dan mampu menunjang aktivitas kaki dan tulang belakang?

Ada jutaan jenis dan model sepatu formal yang dipakai orang di seluruh dunia. Harganya bervariasi, mulai dari 30 ribu rupiah (bekas) sampai dengan jutaan rupiah. Bahkan banyak juga yang berharga puluhan dan ratusan juta rupiah (designer shoes: House of Testoni,
 Christian Loubotin, Tom Ford, Salvatore Ferragamo, Louis Vuitton, dsb). 
Driving Shoes

Sepatu yang baik jika dirawat dengan benar bisa bertahan 2-20 tahun. Tergantung seberapa sering Anda pakai dengan telaten dan setelah itu segera merawat serta menyimpannya dengan baik. Sepatu cokelat model full-brogue wingtips oxford yang saya beli di Marks and Spencer tahun 1995 sebelum menikah masih berkondisi baik dan saat ini jika saya mau, masih bisa dipakai ke kondangan. 
Full-brogue wingtips oxford shoes
Oxford Wingtips Full Brogue Shoes
Pilih yang baik dan belilah 2-3 pasang. Pakai bergantian. Jangan pakai sepatu yang sama setiap hari. Jika dipakai setiap hari tanpa variasi menggunakan sepatu lain, usia sepatu Anda bisa lebih pendek. Pilih sepatu yang ujungnya berbentuk agak bulat seperti buah kenari (almond toe) dan bukan petak (square toe). Hindari sepatu yang berujung runcing (sharp toe). Jika memungkinkan, pilih yang pakai tali, sehingga bisa menyesuaikan dengan lebar dan tebal kaki Anda. Tapi jika Anda sering ke Amerika, pilih yang slip-on (model penny loafer, driving shoes, dst). Sehingga mudah dipakai dan dilepaskan jika diperiksa pihak keamanan di bandara. Bersihkan sepatu Anda setelah dipakai. Terutama jika terdapat debu atau kotoran. Selalu semir dan poles sepatu Anda setelah dibersihkan sehingga kulit luar selalu terjaga kondisinya.
Penny Loafer Shoes
Dalam artikel ini saya menulis dari sudut pandang seorang pemilik sepatu kulit pria dan membagi sepatu pilihan atas budget yang Anda miliki. Antara 200 ribu sampai dengan 5 juta. Lebih dari 5 juta tidak dibahas; karena lebih baik uangnya dihemat dan dipakai buat beli bio-agent atau NSAID atau konsultasi rutin ke dokter rematologi. :) 


Ukuran sepatu menggunakan ukuran Uni Eropa / European Union (EU). 

Budget 200 ribu ke bawah.
Kecuali produksi rumahan atau sepatu bekas, saat ini jarang ada sepatu kulit asli yang baik dan harganya di bawah 200 ribu. Biasanya kulit imitasi atau sintetis. Sepatu ini bentuknya baik jika dipakai beberapa kali. Setelah itu sesuai harganya, biasanya kulit mengelupas, jahitan robek atau solnya lepas. Dalam jangka panjang sepatu ini menjadi lebih mahal, karena harus sering diganti atau diperbaiki.

Budget 200 ribu-400 ribu
Bata. Sol sepatu agak keras yang terbuat dari karet atau polyurethane. Jika beruntung, dengan mencoba beberapa sepatu, pasien AS bisa dapat sepatu yang pas dan kenyamanan bisa ditingkatkan dengan insole. Jika ukuran kaki Anda 44 ke atas, lebih baik naik ke budget 1,25-5 juta.

Budget 400 ribu-600 ribu
Zeintin. Ujung sepatu kebanyakan berbentuk square atau sharp. Variasi ukuran 39-46. Cukup kaya dibandingkan produsen lokal lainnya. Sayangnya masih model ukuran regular. Jika ukuran kaki Anda tebal dan lebar (wide), lebih baik naik ke budget 1,25-5 juta.

Budget 600 ribu – 1,25 juta.
Sepatu kulit produsen lokal: Bucheri, Edward Forrer, Robelli, Gino Mariani, Sin Lie Seng, dst. Sol sepatu agak keras. Ujung sepatu kebanyakan berbentuk square atau sharp. Kebanyakan untuk kaki regular. Rata-rata ukuran 44 ke bawah. Jika ada ukuran besar (45-46), biasanya pilihan model sangat terbatas. Disinilah kurangnya kreativitas produsen sepatu lokal. Jika kaki Anda tebal, lebar dan berukuran besar direkomendasikan naik ke budget 1,25-5 juta. 

Budget 1,25 juta - 2 juta.
Rockport. Ini favorit saya untuk day to day shoes. Variasi model ukuran regular (kaki normal) atau wide (untuk kaki lebar dan tebal). Sol sepatunya (Adipren) dari polyurethane berteknologi sama dengan sepatu olahraga Adidas. Sangat nyaman. Saya bisa bisa berjalan cepat dan kadang berlari cukup nyaman dengan sepatu formal ini.

Budget Rp. 2 juta - 3 juta.
Clark.  Model Oxford-Sistem tali sepatu tertutup (full brogue, half-brogue, quart-brogue), Bluecher-Sistem Tali Sepatu terbuka, Double Monk Strap adalah model favorit dan evergreen: sedang trend sejak seratus tahun lalu sampai saat ini. Variasi model ukuran regular (kaki normal) atau wide (untuk kaki lebar dan tebal). Sol sepatu ini terbuat dari beberapa lapis kulit sapi keras.



Budget Rp. 3 juta - 5 juta.
Paul Evans. Allen & Edmond.

Meningkatkan kenyamanan sepatu kulit Anda



Sepatu yang sangat mahal biasanya punya keunggulan. Selain merk terkenal, model yang bagus, bahan kulit yang berkualitas, kualitas jahitan dan lem, finishing yang mumpuni, garansi life time dan juga tingkat kenyamanan. Oh ya, sepatu yang dibuat dari satu lembar kulit utuh (whole-cut leather shoes) berharga lebih mahal dibandingkan sepatu yang dibuat dari gabungan beberapa potong kulit kecil. Makanya masuk akal orang mau beli sepatu mahal karena kenyamanan dan gengsi yang diberikan atas investasi yang dikeluarkan. Tapi tidak jarang ada sepatu mahal dan model sangat keren namun tidak nyaman bagi pasien AS. Jika Anda tertarik modelnya dan mencoba sepatu seperti ini di toko; jangan dibeli.

Bagaimana jika Anda dihadiahi sepatu mahal namun tidak nyaman? Ada 3 alternatif. Anda hadiahkan kepada orang lain yang bukan pasien AS. Anda jual kembali. Anda pasang insole. 

Insole adalah lapisan khusus yang diselipkan di bagian dalam sepatu yang memberikan kenyamanan ekstra kepada pemakainya. Berdasarkan pengalaman saya, sepatu murahpun jika diberikan insole yang berkualitas dapat menjadi cukup nyaman dan dapat dipakai. Harga insole bervariasi; mulai dari 20 ribu sampai 150 ribu per pasang. 

Supaya tetap pas ketika dipasang insole, beli sepatu 1 ukuran lebih besar. Jika ukuran kaki Anda 40 belilah ukuran 41. Jika ukuran sepatu Anda 44 beli ukuran 45, dst. Selipkan 1 pasang insole. Jika belum nyaman, tergantung ketebalan insole; dobelkan insolenya. Biasanya 2 lapis insole sudah cukup nyaman. 

Selamat mencoba dan tetap berdiri tegak !. 



TED, LV29092015 



Shaolin Temple, Taichi Master dan AS



2 Grandmaster dari Shaolin Temple (kiri-kanan):Shi DeRu (Shawn Xiangyang Liu) dan Shi DeYang (Shi WanFeng). Mereka adalah dua murid mendiang Grand Master dedengkot dari Shaolin Temple: Master Shi Suxi. [Photo Courtesy of Wikipedia.org]

Hubungan Latihan Tai Chi  dengan Ankylosing Spondylitis

Saya seorang penggemar film kungfu sejak puluhan tahun yang lalu. Salah satu film yang saya sukai adalah “Taichi Master”. Ternyata Tai chi memiliki hubungan dengan penyakit AS yang saya derita. 


Nah, apa hubungannya?

Tai Chi berasal dari seni bela diri Cina yang sudah dipraktekkan di seluruh dunia. Terdiri dari gerakan lembut mengalir yang santai dan lambat dalam ritme mereka.

Tai Chi telah berkembang lebih dari ratusan dan bahkan mungkin ribuan tahun sebagai latihan bagi tubuh, pikiran dan jiwa.

Ada banyak gaya Tai Chi dan yang utama disebut gaya Chen, Yang, Wu dan Sun. Gaya Sun cocok untuk orang dengan jenis peradangan arthritis seperti ankylosing spondylitis (AS).

Tai Chi tidak memerlukan biaya yang besar. Satu-satunya peralatan yang Anda butuhkan adalah beberapa pakaian longgar dan nyaman, serta sepatu datar atau sepatu training yang bersol lembut.

Tidak peduli pada usia berapa Anda mulai, Anda masih dapat mengembangkan keahlian Anda. Ketika keahlian Anda meningkat dari waktu ke waktu, Anda akan segera mulai menyadari bahwa Tai Chi bekerja pada berbagai tingkatan, baik fisik dan mental.

Ada juga sisi sosial sewaktu latihan. Sesi Tai Chi sering diajarkan dalam kelompok dan karena itu tidak bersifat kompetitif. Sifat dari latihan ini adalah sedemikian rupa sehingga menumbuhkan suasana yang ramah, mendukung dan santai. Anda juga bisa berlatih di dalam rumah atau di halaman.

Bukti penelitian secara umum menunjukkan bahwa orang yang melakukan suatu Program Tai Chi secara teratur menunjukkan perbaikan yang signifikan di berbagai bidang seperti keseimbangan, fleksibilitas, postur, kekuatan otot, kontrol pernapasan, fungsi jantung, kondisi mental dan bahkan aktivitas penyakit.

Penelitian ilmiah secara khusus bagi pasien AS menunjukkan bahwa Tai Chi memperbaiki skor BASDAI, jarak jari ke lantai (Finger to Floor Distance = FFD) dan mengurangi depresi.[i]

Hal ini membuat Tai Chi menjadi bentuk olahraga yang cukup ideal bagi pasien AS karena banyak orang dengan kondisi tersebut dilarang melakukan olahraga yang high impact.

Bagian rematologi, pusat rekreasi, klub kesehatan / gimnasium, pusat komunitas dan internet adalah tempat yang mungkin menawarkan informasi klub Tai Chi yang mungkin ada di dekat lokasi Anda. Namun, diskusikan selalu dengan anggota tim Meja Bundar Anda sebelumnya untuk memastikan itu adalah yang tepat untuk Anda.



[i] Eun-Nam Lee, Young-Hee Kim, Won Tae Chung, and Myeong Soo Lee, Tai Chi for Disease Activity and Flexibility in Patients with Ankylosing Spondylitis—A Controlled Clinical Trial, Evid Based Complement Alternat Med. 2008 December; 5(4): 457–462. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2586320/

DIET BAGI PASIEN AS #3 [Bagian 3 dari 3 bagian]


Diet Mediterania
Ada bukti yang berkembang bahwa diet Mediterania baik untuk jantung dan arthritis. Diet Mediterania adalah diet yang berbasis pada makanan tradisional daerah pesisir yang miskin di Italia selatan, pulau Kreta dan Yunani pada tahun 1960.
Gambar  19.5
Panduan Menu Diet Mediterania
Sumber: http://www.womensheart.org/content/nutrition/mediterranean.asp
Pola Diet Mediternia didasarkan pada:
         Konsumsi tinggi minyak zaitun,
         Asupan tinggi sayuran dan buah-buahan,
         Penggunaan karbohidrat non-olahan / tidak diproses  (porsi disesuaikan dengan aktivitas fisik),
         Konsumsi minyak ikan, 3 atau 4 kali seminggu. Misalnya sarden, makarel, tuna, halibut, herring dan salmon (meskipun semua jenis ikan ini tidak tinggal di perairan Mediterania J),
         Konsumsi susu, keju dan yoghurt (keju asli seperti keju yang terbuat dari susu kambing segar). Mengawasi penggunaan lemak jenuh dari produk susu. Tidak terlalu banyak!
         3 atau 4 butir telur per minggu,
         Konsumsi moderat daging dan lemak jenuh,
         Satu atau dua gelas kecil anggur sehari, sebaiknya anggur merah pada makanan utama. Anggur putih dan bir alternatif. Ingat bahwa botol anggur ukuran 750ml akan berisi 10 unit alkohol dan disarankan tidak melebihi 2 unit sehari untuk wanita dan 3 unit sehari untuk pria,
         Kacang-kacangan sebagai makanan ringan.

Diet Rendah Tepung (Low Starch Diet)

Diet ini didasarkan pada penelitian Dr. Alan Ebringer, seorang Profesor Imunologi di King College London. Dia adalah figur pemimpin dalam kelompok peneliti yang telah bekerja dengan teori bahwa beberapa jenis bakteri Klebsiella dalam usus pasien AS terlibat dalam memicu proses penyakit AS melalui respon imun yang kompleks.
Pada tahun 1996, dalam sebuah makalah yang mendukung teorinya, Dr. Ebringer menerbitkan bagan salah satu pasien yang telah ia teliti dan ikuti perkembangannya selama periode waktu tertentu. Selama pasien AS yang bersangkutan mengikuti diet rendah tepung antara tahun 1983-1995, tingkat Laju Endap Darah (LED atau  ESR= Erythrocyte Sedimentation Rate) menunjukkan penurunan yang jelas dari waktu ke waktu. LED / ESR adalah ukuran yang menunjukkan tingkat peradangan. Dr. Ebringer percaya bahwa penurunan ESR pasien menunjukkan keberhasilan diet ini.
Gambar  19.6
Dr. Alan Ebringer, Professor Immunology dan Rheumatologist dari King College, London; seorang penganjur Diet Rendah Tepung (Low Starch Diet).


Tapi harus diakui bahwa tingkat tingkat ESR pada pasien AS tidak selalu menunjukkan gejala AS yang sebenarnya. Beberapa orang dengan ESR tinggi dapat mengalami sedikit rasa nyeri dan kekakuan. Di sisi lain, orang-orang dengan ESR rendah mungkin terjadi sebaliknya; mengalami banyak rasa nyeri dan merasa dirinya sangat kaku.
Beberapa orang dengan AS telah mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman yang baik dengan diet rendah tepung. Sedangkan pasien yang lain tidak menemukan manfaat.
Sulit untuk melakukan penelitian diet bagi pasien AS. Ketika suatu obat jenis baru diuji para peneliti, pada satu kelompok pasien yang dijadikan subyek penelitian mungkin diberikan obat jenis baru dan pada kelompok lain diberikan dummy atau obat plasebo. Bahkan para dokter yang mengobati pasien dalam percobaan medis mungkin tidak diberitahu pasien mana yang mengambil obat yang sedang diuji coba dan mana yang memakai obat plasebo; sehingga pengetahuan ini tidak mempengaruhi hasil penelitian. Hal ini dikenal sebagai percobaan buta berganda (double-blind test).
Kita tahu dari penelitian bahwa dalam percobaan double blind, di mana baik pasien, maupun peneliti tidak mengetahui terapi pengobatan mana yang telah diberikan, adalah cara terbaik untuk menunjukkan jika suatu terapi pengobatan benar-benar memberikan hasil.
Namun, ketika para peneliti melakukan percobaan dengan diet dan mencoba untuk melihat bagaimana diet dapat mempengaruhi penyakit, merupakan hal yang mustahil untuk melaksanakan protokol penelitian tertentu seperti menggunakan kontrol atau perawatan placebo atau dummy. Baik orang yang melakukan diet maupun orang yang mengambil pengukuran setelah diet, dapat melihat dan merasakan diet yang telah digunakan.
Juga tidak mungkin untuk mengkonfirmasi bahwa seseorang sudah benar-benar melakukan diet ini secara ketat tanpa terjadi penyimpangan.
Topik ini tetap menjadi subyek yang hangat diperdebatkan di kalangan dokter. Beberapa dokter imunologi dan reumatologi mendukung; beberapa menolak teori ini. Sebagian lain menyerahkannya kepada pasien untuk mencoba dan membuat keputusan sendiri.
Berdasarkan pengalaman mencoba selama beberapa bulan, penulis merasakan tubuh menjadi semakin berat dan agak kaku di pagi hari ketika sehari sebelumnya mengkonsumsi roti tawar putih, jagung rebus atau tepung jagung, roti bakery, tape ketan hitam, atau makanan kecil / kue-kue kering yang terbuat dari tepung terigu. Tapi tidak terpengaruh ketika mengkonsumsi beras putih dan beras merah beserta banyak makan sayuran.
Prinsip-prinsip utama diet rendah tepung disajikan di bawah ini.
Sebelumnya selalu penting untuk memeriksakan diri berupa tes fisik dan tes darah serta mendiskusikan dengan dokter atau anggota tim Meja Bundar Anda sebelum mencoba diet jenis ini atau diet jenis lainnya.

Diet Rendah Tepung

DILARANG mengkonsumsi makanan berikut:
         Berbagai jenis roti dan produk atau makanan yang dibuat dari / dengan gandum, jawawut (barley), gandum, rye dan tepung jagung,
         Beras,
         Kentang.


TINGKATKAN:
         Daging,
         Ikan,
         Susu dan Produk Susu,
         Telur,
         Sayur-sayuran segar,
         Buah-buahan segar.
Boleh mengkonsumsi bumbu masakan / rempah-rempah atau minuman apapun dalam jumlah yang wajar.

Piramida Makanan Anti Peradangan

Dr. Andrew Weil sudah lama dikenal sebagai ahli dalam memanajemeni pola hidup sehat dengan memilih jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Bukunya “8 Weeks to Optimum Health[i] dan “Eating Well for Optimum Health[ii] selama akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an sudah mempengaruhi banyak orang.
Menarik untuk disimak, untuk menghadapi peradangan yang sering menjadi penyebab berbagai penyakit serius, maka secara khusus Dr. Weil menyusun dan mengusulkan piramida panduan makanan anti peradangan. Piramida ini sangat berguna bagi pasien rematik atritis (RA) dan AS.
Berbeda dengan piramida makanan konvensional dan Mediterania, Piramida ini cukup unik, karena mengkombinasikan makanan, minuman dan suplemen.
Dr. Weil menganjurkan buah-buahan dan sayuran segar organik (jika memungkinkan) lebih banyak daripada mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan meletakkan buah dan sayur di dasar piramida. Minuman teh putih, teh hijau, teh oolong dan red wine serta suplemen kesehatan juga ditambahkan. Dan pada puncak piramida (ini pasti disukai banyak wanita J ) boleh sesekali mengkonsumsi dark coklat plain.
Ia menyatakan:
“an anti-inflammatory diet can help counteract the chronic inflammation that is a root cause of many serious diseases, including those that become more frequent as people age. It is a way of selecting and preparing foods based on science that can help people achieve and maintain optimum health over their lifetime.” [iii]

["Makanan anti-peradangan dapat membantu menangkal peradangan kronis yang merupakan akar penyebab berbagai penyakit serius, termasuk yang akan menjadi lebih sering dengan bertambahnya usia. Ini adalah cara memilih dan menyiapkan makanan yang didasarkan pada ilmu pengetahuan yang dapat membantu orang mencapai dan mempertahankan kesehatan yang optimal selama hidupnya.”]

Gambar  19.7
Panduan Piramida Makanan Anti Peradangan Dr. Weil

Sumber: http://www.drweil.com/drw/u/PAG00361/anti-inflammatory-food-pyramid.html

Jika Anda Tergoda Ingin Merubah Diet Anda atau Mencoba Diet Jenis Baru

Anda harus curiga terhadap setiap klaim diet tertentu yang dapat mengobati atau menyembuhkan AS. Jika diet tersebut memang berguna dan terbukti secara ilmiah, dokter dan ahli rematologi  pasti akan tahu tentang hal itu lebih dulu dan akan merekomendasikan kepada Anda.
Jika Anda tergoda untuk mencoba jenis diet tertentu, diskusikan rencana Anda lebih dulu dengan dokter atau anggota tim Meja Bundar Anda untuk membantu memastikan bahwa mencoba diet tersebut tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Sebagai contoh, beberapa jenis diet tertentu dapat mengakibatkan kekurangan kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang Anda.
Perhatikan klaim tersebut dengan teliti; apakah diet itu:
         Menghilangkan setiap kelompok makanan dari panduan Piramida Makanan atau MyPlate,
         Hanya mengizinkan satu atau beberapa jenis makanan,
         Mengharuskan Anda untuk membeli produk khusus,
         Memiliki efek samping yang berpotensi berbahaya,
         Memberikan bukti ilmiah dari lembaga independen untuk mendukung klaim tersebut, bukan kesaksian pribadi atau bukti yang seolah-olah ilmiah yang dibuat sendiri dalam brosur produk untuk mendukungnya.




[i] Andrew Weil, MD, 8 Weeks to Optimum Health: A Proven Program for Taking Full Advantage of Your Body's Natural Healing Power, Rev Exp Up edition, Ballantine Books, New York, 2007)
[ii] Andrew Weil, MD, Eating Well for Optimum Health: The Essential Guide to Bringing Health and Pleasure Back to Eating, First Edition edition,  William Morrow Paperbacks, New York, 2001



DIET BAGI PASIEN AS #2 [Bagian 2 dari 3 bagian]



Piramida Makanan
Piramida makanan adalah panduan yang menunjukkan berbagai kombinasi makanan yang harus dikonsumsi seseorang yang normal supaya bisa hidup sehat. Piramida ini dengan berbagai variasinya sudah digunakan di 25 negara di dunia; termasuk Indonesia.[i]
Kecukupan gizi seseorang bisa dipenuhi dengan mentaati piramida gizi seimbang yang bisa dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian bawah, tengah, dan atas dengan kategori fungsi makanan masing-masing.
Di bagian bawah ada sumber zat tenaga atau karbohidrat. Ini dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak karena untuk beraktivitas. Makanan ini bisa diperoleh dari beras, jagung, mi, kentang, singkong, roti, dan sagu.
Gambar  19.1
Piramida Panduan Makanan Original tahun 1992
Sumber: http://www.nal.usda.gov/fnic/Fpyr/pyramid.gif
Di bagian tengah piramida, ada sumber zat pengatur yakni vitamin dan mineral. Bisa diperoleh melalui konsumsi sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, bayam, kacang panjang, pisang, jeruk, dan mangga.
Di bagian atas, ada sumber makanan zat pembangun dari protein dan lemak. Jenis makanan ini bisa diperoleh dari lauk pauk, yakni ikan, tempe, tahu, udang, daging, dan telur.
Sementara di ujung piramida, ada makanan ringan dengan kandungan gula dan garam yang dianjurkan untuk dikonsumsi seadanya, tidak boleh terlalu banyak. Seperti permen, es krim, dan makanan ringan lainnya.
Gambar  19.2
Tumpeng Makanan: Piramida Panduan Makanan Versi Indonesia

Sumber: http://menu-sehat-hemat.blogspot.com/2012/08/makanan-rendah-kalori_29.html
Banyak ahli gizi, seperti ahli gizi dari Harvard University,  Dr Walter Willett, percaya piramida 1992 tidak mencerminkan penelitian terbaru tentang ilmu diet.[ii] Pilihan diet tertentu telah dikaitkan dengan merangsang masalah misalnya tiga cangkir susu dan 8 oz (230 g), porsi hamburger setiap hari, secara teknis memang diizinkan di bawah piramida. Jika dilakukan dengan konsisten, maka ada kemungkinan seseorang kelebihan lemak jahat (Low-Density Lipoprotein = LDL) yang tidak diperlukan dan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Piramida original juga tidak memiliki diferensiasi dalam kelompok kaya protein ("Daging, Unggas, Ikan, Kacang Kering (dry nuts), Telur, dan Kacang").

Tahun 2005 di Amerika Serikat, pihak United State Department of Agriculture (USDA) mengeluarkan lagi panduan makanan sehat berbentuk piramida yang bernama “MyPyramid”. MyPyramid merupakan revisi dari piramida makanan yang sudah digunakan sejak tahun 1992.
 Gambar  19.3
Panduan Piramida Makanan MyPyramid

MyPlate adalah panduan gizi saat ini yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Menggambarkan nampan dengan piring dan gelas dibagi menjadi lima kelompok makanan. MyPlate menggantikan panduan MyPyramid USDA pada tanggal 2 Juni 2011, mengakhiri 19 tahun diagram piramida makanan USDA.
Gambar  19.4
Panduan Menu Diet Sehat MyPlate

Sumber: http://www.choosemyplate.gov/


...... [bersambung ke bagian 3]


[i] "Food-Based Dietary Guidelines in Europe". EUFIC REVIEW 10/2009. www.eufic.org.
[ii] "Food Pyramids: What Should You Really Eat?". www.hsph.harvard.edu

STAND TALL Jilid -1

STAND TALL Jilid -1
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

PESAN BUKU STAND TALL ! JILID 1 DAN 2 DI TOKOPEDIA

STAND TALL Jilid- 2

STAND TALL Jilid- 2
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

BELI BUKU STAND TALL ! 1 SET DI BUKALAPAK.COM