Piramida makanan adalah panduan yang menunjukkan
berbagai kombinasi makanan yang harus dikonsumsi seseorang yang normal supaya
bisa hidup sehat. Piramida ini dengan berbagai variasinya sudah digunakan di 25
negara di dunia; termasuk Indonesia.[i]
Kecukupan gizi seseorang bisa dipenuhi dengan mentaati
piramida gizi seimbang yang bisa dibagi menjadi tiga bagian, yakni bagian
bawah, tengah, dan atas dengan kategori fungsi makanan masing-masing.
Di bagian bawah ada sumber zat tenaga atau
karbohidrat. Ini dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak karena untuk
beraktivitas. Makanan ini bisa diperoleh dari beras, jagung, mi, kentang,
singkong, roti, dan sagu.
Gambar 19.1
Piramida Panduan Makanan Original tahun 1992
Sumber: http://www.nal.usda.gov/fnic/Fpyr/pyramid.gif |
Di bagian tengah piramida, ada sumber zat pengatur
yakni vitamin dan mineral. Bisa diperoleh melalui konsumsi sayuran dan
buah-buahan seperti kangkung, bayam, kacang panjang, pisang, jeruk, dan mangga.
Di bagian atas, ada sumber makanan zat pembangun dari
protein dan lemak. Jenis makanan ini bisa diperoleh dari lauk pauk, yakni ikan,
tempe, tahu, udang, daging, dan telur.
Sementara di ujung piramida, ada makanan ringan dengan
kandungan gula dan garam yang dianjurkan untuk dikonsumsi seadanya, tidak boleh
terlalu banyak. Seperti permen, es krim, dan makanan ringan lainnya.
Gambar 19.2
Tumpeng Makanan: Piramida Panduan Makanan Versi
Indonesia
Sumber:
http://menu-sehat-hemat.blogspot.com/2012/08/makanan-rendah-kalori_29.html
Banyak ahli gizi, seperti ahli gizi dari Harvard University, Dr Walter Willett, percaya piramida 1992 tidak
mencerminkan penelitian terbaru tentang ilmu diet.[ii] Pilihan
diet tertentu telah dikaitkan dengan merangsang masalah misalnya tiga cangkir
susu dan 8 oz (230 g), porsi hamburger setiap hari, secara teknis memang diizinkan
di bawah piramida. Jika dilakukan dengan konsisten, maka ada kemungkinan
seseorang kelebihan lemak jahat (Low-Density
Lipoprotein = LDL) yang tidak diperlukan dan risiko terkena penyakit
jantung dan stroke. Piramida original juga tidak memiliki diferensiasi dalam
kelompok kaya protein ("Daging, Unggas, Ikan, Kacang Kering (dry nuts), Telur, dan Kacang").
Tahun 2005 di Amerika Serikat, pihak United State Department of Agriculture (USDA) mengeluarkan lagi panduan makanan sehat berbentuk piramida yang bernama “MyPyramid”. MyPyramid merupakan revisi dari piramida makanan yang sudah digunakan sejak tahun 1992.
Gambar 19.3
Panduan Piramida Makanan MyPyramid
MyPlate adalah panduan gizi saat ini yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Menggambarkan nampan dengan piring dan gelas dibagi menjadi lima kelompok makanan. MyPlate menggantikan panduan MyPyramid USDA pada tanggal 2 Juni 2011, mengakhiri 19 tahun diagram piramida makanan USDA.
Gambar 19.4
Panduan Menu Diet Sehat MyPlate
Sumber: http://www.choosemyplate.gov/
0 komentar:
Posting Komentar