Baru-baru ini seorang teman
pasien AS pria yang baru menikah mendiskusikan soal kehidupan seks yang
dihadapinya. Setelah diskusi, saya menyadari, pasti banyak pasien AS lain yang
mengalami masalah serupa tapi takut membicarakannya karena merasa sungkan.
Saya menulis artikel ini untuk
membantu dan menginspirasi beberapa teman pasien AS yang sudah menikah, baru
menikah atau mengalami masalah dengan hubungan intim mereka dengan pasangan. Jika
Anda pasien AS yang masih single,
artikel ini berguna sebagai pengetahuan bagi Anda jika sudah menikah.
Setiap pasangan yang sudah
menikah biasanya melakukan hubungan intim untuk menjaga kualitas komunikasi,
memperdalam hubungan kasih dan menghasilkan hormon oksitosin. Hormon oksitosin
diperlukan untuk membuat rasa dekat, rasa aman dan rasa percaya dengan pasangan
menjadi lebih tinggi.
Hubungan intim dengan pasangan
sangat kritis bagi pasien AS.
Kenapa?
Pasien AS yang sedang kambuh (flare-up) sangat sulit untuk melakukan
hubungan intim dengan pasangan. Kondisi tubuh sendiri yang nyeri membuat darah
mengalir lebih banyak ke lokasi yang nyeri dan mengurangi aliran darah ke area
penis, sehingga ereksi agak sulit terjadi. Rasa nyeri juga membuat mood pasien AS menjadi tidak enak. Pasangan
pasien AS juga menjadi was-was karena takut/kuatir gerakan ketika berhubungan
intim membuat pasien AS menjadi bertambah nyeri. Selain itu, konsumsi NSAID
dalam jumlah besar dan rutin akan memblokir hormon prostaglandin yang menjadi
kunci mengalami ereksi.
Hubungan intim dengan pasangan
itu seperti isolasi dengan power glue.
Semakin sering dilakukan dengan kasih, semakin kuat ikatannya. Sehingga dengan
berlangsungnya waktu, kualitas kehidupan dan komunikasi suami isteri menjadi
lebih kokoh dan mendalam. Jangan sampai gara-gara tidak mampu melakukan
kewajiban dan hak sebagai suami isteri, pasangan pasien AS menjadi stress,
merasa tidak diperhatikan dan tidak diinginkan (unwanted). Lebih buruk, pasangan pasien AS mencari orang lain untuk
memenuhi kebutuhan seks ini (semoga tidak
terjadi). Jika perselingkuhan terjadi dan ketahuan, maka rasa sakit hati,
marah dan kecewa serta perasaan negatif lainnya akan membuat pasien AS
mengalami flare-up yang semakin
parah. Bayangkan rasa nyeri dan darah yang keluar ketika isolasi yang terikat
kuat dengan power glue itu dicabut
dari tubuh Anda dengan gerakan keras.
Jadi sebagai pasien AS, untuk
menjaga rumahtangga tetap damai sejahtera (full
contentment) dan mencegah flare-up
semakin jarang terjadi, Anda harus memiliki pengetahuan, keahlian dan teknik
yang lebih tinggi dalam hal seksual dibandingkan orang biasa yang tidak terkena
AS. Oleh sebab itu, sangat wajar apabila ada teman yang bergurau mengatakan
bahwa penyakit AS itu adalah penyakit untuk orang-orang yang pintar. Kondisi AS
dan keterbatasan fisik membuat pasien AS terpaksa harus pintar, lebih kreatif,
lebih efektif dan lebih efisien untuk menjaga kualitas hidup seperti orang
normal.
1. Jagalah
fisik tetap fit dengan olahraga yang teratur: Senam AS (lihat buku jilid 1
Stand Tall: Memanajemeni dan Menaklukkan AS), berenang, sepeda statis, yoga,
pilates merupakan olahraga yang cukup aman dan efektif bagi pasien AS.
2. Jaga
pola makan yang sesuai dengan pasien AS: Banyak makanan berserat, sayur dan buah segar,
karbohidrat minimum. Banyak minum air mineral. (lebih detail lihat buku jilid 2
Stand Tall: Memanajemeni dan Menaklukkan AS)
3. Perbaiki
komunikasi dan kualitas komunikasi dengan pasangan Anda: Apakah Anda sungguh mengenal
pasangan Anda? Jika Anda bersama pasangan dapat melakukan role playing dengan 36 jenis pertanyaan ini, kemungkinan kualitas
hubungan dan keintiman Anda akan meningkat pesat. Jika Anda berselisih segera
tuntaskan. Jika bertengkar segera finalkan. Hubungan intim biasanya mejadi
lebih panas setelah Anda berdamai dengan pasangan Anda setelah pertengkaran
yang seru.
4. Jaga
kebersihan diri (personal hygine): Wanita dianugerahkan Tuhan
indera penciuman sangat sensitif dibandingkan pria. Oleh sebab itu, bau yang
tidak enak karena tidak menjaga kebersihan akan membuat pasangan enggan
berdekatan dengan Anda. Jaga kebersihan diri (personal hygine) dan buatlah tubuh Anda memiliki bau yang enak
tercium oleh pasangan.
a. Seluruh
tubuh. Mandi 2
kali sehari menggunakan sabun yang netral atau ketika tubuh terasa kotor atau
lengket karena berkeringat.
b. Rambut. Gunakan shampoo lembut yang
cocok setiap 2-3 hari atau ketika diperlukan.
c. Muka:
rapikan kumis,
janggut, bulu hidung. Hilangkan kelebihan minyak di muka dengan sabun muka yang
cocok. Jaga kebersihan area telinga dan lubang telinga.
d. Mulut,
lidah dan gigi.
Teknik sikat gigi yang benar. Pasta gigi yang baik (Enzym atau Sensodyne atau
Pepsodent Sensitive). Sikat gigi dengan bulu soft. Gunakan pembersih lidah (tongue scrapper) jika diperlukan. Tambal
gigi yang berlubang dan perbaiki gigi yang rusak. Sikat gigi setelah makan atau
minum.
e. Lambung
dan pencernaan:
Jika ada yang sakit maag segera atasi dan sembuhkan dengan mengunjungi dokter
Anda dan minum obat yang direkomendasikan. Sakit maag dengan luka lambung yang tidak
sembuh atau lambung infeksi membuat napas berbau walaupun area rongga mulut
Anda sudah terawat baik.
f.
Ketiak. Jaga kebersihan. Gunakan
deodorant yang sesuai dengan bau lembut. Jangan berbau terlalu keras.
g. Selangkangan. Jaga kebersihan di area depan
dan belakang. Bersihkan dan rapikan rambut di area ini. Pasien AS sering
mengalami masalah kulit di area sensitif ini, terutama yang terkena psoriasis. Jaga
kelembaban dengan baby oil setelah mandi.
h. Kaki. Jaga kebersihan jari dan
sela-sela jari kaki. Pastikan kuku bersih dari segala kotoran. Kotoran di kaki
akan memancing bakteri bertumbuh (yukkss !). Rapikan kuku yang terlalu panjang
atau tajam. Jangan sampai melukai pasangan atau diri Anda ketika beraktivitas.
i.
Tangan dan jari tangan: Pastikan tangan, jari tangan,
kuku tangan rapih dan bersih.
j.
Eau
de Cologne:
Luangkan waktu bersama pasangan untuk memilih eau de cologne yang disukai Anda dan pasangan. Jika sudah mandi,
semprot ringan/oleskan sedikit di kedua pergelangan tangan, lipatan siku lengan
bagian dalam, belakang telinga dan belakang lutut. Jangan semprotkan cologne di
pakaian Anda, karena membuat warna pakaian berubah dan akan tinggal wanginya di
pakaian jika Anda melepas pakaian Anda. Eau de toilette berbau lebih kuat
dan pekat. Gunakan hanya jika Anda pergi ke pesta.
5. Ketahui
titik-titik sensitif pasangan Anda:
Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Komunikasikan dengan pasangan area-area
sensitif bagi pasangan dan diri Anda. 80% pemanasan di area sensitif akan
membuat pasangan lebih cepat panas dan pemakaian energi pasien AS menjadi
efektif dan efisien. Jika Anda paham konsep ini, lebih banyak ronde yang bisa
Anda berikan kepada pasangan.
6. Lakukan
foreplay yang memadai:
Pepatah mengatakan: couples who pray together stay together. Untuk mempermudah
prinsip ini, saya tambahkan: Couples who are
doing foreplay together would stay together.
7. Lihat
ke dalam matanya ketika sedang bersatu: Inilah salah satu cara membuat hubungan intim Anda
menjadi lebih spiritual. Rasakan denyut jantung Anda berdebar lebih cepat dan
keintiman yang lebih mendalam dan orgasme yang lebih cepat.
8. Lakukan
posisi yang aman bagi pasien AS:
Bereksperimenlah dengan berbagai posisi yang nyaman untuk Anda berdua. Lakukan
dengan lembut dan perlahan. Hindari gerakan tiba-tiba/mendadak. Perhatikan area
pinggang dan area lain yang sering nyeri jika sedang flare-up ; jangan diberi beban berlebihan.
9. Konsumsi
Superfood: Dengan bertambahnya usia, produksi hormon testosteron
dalam tubuh para suami berkurang drastis. Hormon testosteron merupakan Human Growth Hormon (HGH) yang membuat
metabolisme tubuh lebih cepat dan menjadi drive
dalam menjalani hidup. Semangat dan
ambisi terkait dengan hormon ini termasuk gairah untuk mempertahankan
keturunan. Merosotnya hormon testosteron natural membuat tubuh menjadi lemah,
kurang gairah, kepala botak, lemak tubuh meningkat, otot tubuh menyusut, testis mengkerut dan pembengkakan kelenjar
prostat. Bawang putih (garlic) dan
Bawang bombai (onion) merupakan
sumber makanan yang terbukti baik melalui pengalaman dan riset terkini ternyata
cukup membantu dalam meningkatkan testosteron secara alami sehingga
meningkatkan gairah/libido para suami. Makananlah waktu mentah, jangan digoreng
atau diolah bersama makanan lain. Jika digoreng, khasiatnya akan berkurang. Ambil
bawang putih 2 siung. Cacah hingga ukuran kecil dan mudah ditelan. Taruh di
sendok makan. Langsung telan dengan bantuan segelas air putih atau air teh.
Jangan dikunyah karena akan membuat mulut dan tenggorokan Anda terbakar. Kumur
mulut dengan air setelahnya. Bau bawang putih dapat dikurangi dengan sikat gigi
dan setelah itu minum air teh kental. Bawang bombai ambil 3-4 iris. Selanjutnya
sama dengan makan bawang putih. Jika Anda merasa repot, dapat minum kapsul bawang putih yang banyak tersedia di counter makanan kesehatan, tetapi saya pribadi lebih suka yang alami.
10. Tertawa
dan nikmatilah, hidup itu indah !
Hidup ini singkat. Terlalu singkat jika hanya digunakan untuk mengeluh,
menderita nyeri atau flare-up.