Pasien AS perlu makanan sehat anti radang

Jenis makanan dan minuman Anti Radang khusus pasien AS dan makanan pantangan dapat di baca pada buku AS jilid 2 Bab 19.

Perlunya Relasi yang Harmonis dengan Pasangan atau Anggota Keluarga lainnya

Hidup damai dan minim konflik akan membuat pasien AS lebih jarang mengalami rasa nyeri. Hidup sering bertengkar dan penuh konflik membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol (hormon stress) yang memicu timbulnya stress dan menjadi jalan untuk AS menjadi kambuh dan bertambah nyeri.

Berolahraga yang Cukup dan Benar

Berenang, Senam AS, Yoga, Pilates, Bersepeda Statis, Jalan Kaki serta olahraga Low Impact lainnya merupakan olahraga yang baik bagi Pasien AS. Diskusikan dengan dokter yang merawat Anda.

Gaya Hidup Aktif Fisik dan Mental

Masalah utama dalam AS adalah rasa nyeri dan kekakuan tubuh. Gaya Hidup aktif secara fisik dan mental akan membantu tubuh dalam memerangi AS. Menjaga postur tubuh yang baik dan tegak akan membantu pasien AS hidup dengan pikiran lebih positif dan berkualitas.

Porsi Sayur Segar dan Buah Segar lebih banyak daripada Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk energi. Tapi menurut penelitian dr. Alan Ebringer, komposisi karbohidrat tinggi dalam diet akan memicu timbulnya peradangan yang lebih aktif. Karena karbohidrat merupakan makanan utama bakteri klebsiella yang merupakan salah satu dari banyak pemicu timbulnya peradangan dalam AS.

Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

REMISI JANGKA PANJANG HANYA AKAN MENJADI MILIK PASIEN AS YANG BERANI


DUNIA MILIK ORANG YANG BERANI......



Remisi hanya menjadi milik pasien Ankylosing Spondylitis yang pemberani.
(Berguna juga bagi orang yang tidak ada masalah oto-immune)
  1. Berani berolahraga yang tepat.
  2. Berani memilih makanan dan minuman yang sehat (makanan dan miniuman anti inflamasi).
  3. Berani menjaga pikiran yang sehat (kelola rasa kuatir, rasa takut & rasa malas. Hindari sifat dendam yang merusak. Miliki pikiran yang positif).
  4. Berani menjaga relasi yang sehat (mengampuni dan melihat sisi baik relasi)
  5. Berani berdoa untuk kebaikan diri dan sesama.
Tidak berani dalam salah satu hal di atas membuat remisi tidak maksimal.




CHEF DADAKAN, ROTI PRATA dan FLARE-UP

Roti Prata dan Kuah Kari


By: Stephanus Tedy R.

Dalam 2 minggu terakhir di waktu senggang saya belajar memasak roti prata dari YouTube. Roti prata dengan kuah kari mengingatkan saya akan periode masa kecil di suatu kota kecil di Sumatera Selatan dimana seringkali saya makan roti Chennai-origin tsb setelah pulang sekolah. Udara panas, suasana kedai setengah ruko yang sempit dan hampir semua yang ada disana berkeringat karena kepedasan makan cabe. Bau kopi hitam atau teh tarik bercampur dengan udara yang bersenyawa dengan asap gorengan martabak telor dan roti prata cukup membuat badan ketika keluar dari kedai itu memiliki bau yang khas. Ambiance tersebut anehnya muncul lagi sebulan belakangan ini. Semoga ini bukan tanda-tanda penuaan dini. J

The Tarik Double

Karena tutorial dibuat begitu baik dan jelas, maka ketika sekali mencoba; roti prata saya langsung berhasil. Dan masakan roti prata kedua saya buat di rumah keluarga besar. Banyak pihak yang mencoba dan memuji sehingga kepercayaan diri saya semakin tinggi. Masalahnya sebagai chef dadakan saya juga wajib mencicipi masakan yang saya buat. Karena saking enaknya, 3 hari lalu saya makan lebih dari 2 lembar roti adonan @ 55 gram. dilapisi mentega cair (ghee) bolak-balik ketika memanggang, sehingga roti menjadi lembut tapi renyah. Supaya tak bosan, sebagai variasi kuah kari, masakan kedua saya cocol dengan susu kental manis (SKM). Diselingi acar ketimun dan wortel plus cabe rawit. Ditemani teh hijau kental panas 300 ml tanpa gula. Makan di depan kompor panas sambil memanggang roti prata lainnya. Alhasil dalam waktu 15 menit badan saya basah kuyup karena keringat. 

Saya lupa bahwa mayoritas roti prata terdiri dari terigu dan SKM banyak sekali mengandung gula. Karbohidrat dan gula akan memicu peradangan/inflamasi. Ketika makan efek inflamasi belum terasa. Besoknya ketika bangun pagi muncul flare-up. Pangkal paha nyeri dan ketika berjalan bagian kaki kanan menjadi pincang. Seingat saya, ini flare up pertama sejak 4 tahun terakhir. Tapi saya masih yakin akan kecepatan metabolisme tubuh saya karena saya sudah mengikuti pola Intermittent Fasting sejak bulan Oktober 2017-Februari 2018. Berat badan selama 5 bulan tersebut sudah turun 10 kg. Jadi saya hanya minum air hangat kuku sebanyak yang saya bisa. Tidak minum pain-killer. Aktivitas masih berlanjut seperti biasa.

Malam harinya ada meeting Comunity Service Ministry. Saya diantar dan di-drop di lokasi meeting. Pulangnya entah kenapa gadget tidak berfungsi location networknya. Sehingga tidak dapat memesan taxi online. teman-teman semua sudah pulang mendahului dengan kendaraan masing-masing. Jadi tak bisa nebeng. Terpaksa saya jalan kaki di walking area kira-kira 700 meter dari lokasi ke area yang ada sinyal. Waktu berjalan itulah terjadi rasa nyeri yang lumayan. Beberapa kali saya harus berhenti dan berpegangan pada pagar atau tiang supaya tidak jatuh. Sambil berjalan saya marah dengan diri saya mengapa begitu bodoh hanya karena berhasil membuat makanan favorit waktu kecil membuat diri melanggar prinsip dasar manajemen AS ?  Akhirnya ketemu taxi online dan saya sampai dengan selamat di rumah sudah hampir pukul sepuluh malam. Langsung minum tablet pain killer dan minum banyak air putih. Pagi ini saya minum lagi tablet pain killer untuk memastikan saya berjalan tanpa nyeri.

Setiap pilihan kita makan atau minum ada konsekuensi yang kita tanggung. Cepat atau lambat. Sadar atau tidak sadar. Dalam hal ini sekali lagi saya membuat kesalahan. Saya langsung menerima ganjaran kesalahan saya. Tetapi saya bersyukur, karena tubuh saya sensitif dan menjadi alarm biologis yang peka. Bagi orang yang sehat atau merasa diri sehat sebenarnya lebih berbahaya. Karena jika mereka makan dan minum sembarangan; tubuhnya tidak memberikan respon negatif secara otomatis. Sehingga kita kadang-kadang terheran-heran ada teman yang begitu sehat dan bugar besoknya meninggal karena malam sebelumnya dia makan durian terus makan soto babat. Terkena stroke, koma dan meninggal. Ada teman yang rajin fitness dan badannya begitu atletis dan perut six pack tiba-tiba terkena infark jantung. Para sopir bilang teman kita terkena sakit angin duduk. Dia meninggalkan seorang isteri dan 2 anak perempuan yang manis-manis.

Jadi selalu berhati-hati dan waspada. Pilihlah makanan dan minuman yang enak tapi yang sehat dan tidak berbahaya sebagai pasien AS.

Be safe. 
     Be happy. 
          Be life.

7 CARA PRAKTIS MENURUNKAN BERAT BADAN ANDA SECARA HOLISTIK


7 CARA PRAKTIS MENURUNKAN BERAT BADAN ANDA SECARA HOLISTIK
        
BAGI PASIEN AS, BERAT BADAN BERKAITAN DENGAN BIAYA HIDUP. SEMAKIN BERAT BADAN ANDA, SEMAKIN BESAR BIAYA YANG DIKELUARKAN. SEMAKIN LANGSING ANDA, SEMAKIN RENDAH BIAYA HIDUP ANDA.

Berat badan bagi pasien AS sangat memegang peranan penting. Tugas setiap pasien AS untuk memastikan tidak kelebihan berat badan karena hal ini dapat meningkatkan beban pada sendi yang menahan berat tubuh dan dapat meningkatkan rasa nyeri pada sendi pangkal paha (sacro-iliac joint) dan sendi lutut serta pergelangan kaki.

Penelitian telah menunjukkan bahwa, selama kita berjalan, panggul, lutut dan pergelangan kaki menanggung beban 3-5 X berat total badan seseorang. Jadi, untuk setiap kilogram kelebihan berat badan, maka akan ditambahkan beban ekstra sebesar 3-5 kilogram ke masing-masing lutut saat berjalan. Sebaliknya, penurunan berat badan 10 kilogram akan menyebabkan 30 sampai 50 kilogram beban ekstra akan dihapus dari persendian.

Jika Anda menggunakan terapi anti-TNF infliximab (Remicade®), dosis pemakaian infliximab tergantung berat badan Anda. Semakin berat badan Anda, semakin besar dosis yang digunakan, begitu juga sebaliknya.

Jika berat badan Anda sehat (Secara umum kriteria BB normal = TB-100cm atau BB ideal = TB-100cm-10%), maka biaya terapi akan lebih efektif.


Berat badan berlebih membuat Anda menjadi lamban, tampak kurang menarik dan rasa nyeri bertambah. Berat badan ideal membuat Anda menjadi lebih gesit, lebih lincah dan tampak lebih menarik serta yang sangat penting: rasa nyeri (konsumsi pain killer) jauh berkurang.

PENTING DAN PATUT DIPERHATIKAN / DISCLAIMER:
Untuk melaksanakan dengan efektif, pastikan (dengan memeriksakan diri Anda ke dokter) tidak ada masalah kesehatan anggota badan lainnya dalam tubuh Anda (sakit ginjal / sakit maag, pendarahan lambung atau usus, luka di usus/ulcer, auto-immune ulcerative colitis (chron’s disease), dst).
Jika ada masalah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter ahli lebih dahulu sebelum melakukan metode holistik ini. Jika setelah diperiksa dengan teliti dan dokter Anda mengizinkan diet holistik ini, Anda tetap harus menghilangkan pemakaian cuka apel (Apple Cider Vinegar) jika Anda bermasalah dalam pencernaan dan ginjal Anda atau jika sedang mengkonsumsi obat pengencer darah (blood-thinning agent).
Berikut saya membagikan 7 cara praktis dan teruji untuk menurunkan berat badan secara holistik yang sudah saya lakukan selama ini.
1. Intermitten Fasting (makan hanya 1-2 X sehari. Tanpa snack. Dalam waktu 8 jam. Sisanya 16 jam puasa air putih. Pola makan 3-2-1: 3 bagian sayur dan buah segar. 2 bagian protein (ayam / ikan). 1 bagian karbohidrat kompleks (variasikan; supaya tak bosan: ubi merah (sweet potatoes), cooking oatmeal, beras hitam atau beras merah). Hindari gula pasir, gula merah dan pemanis buatan (sakarin, siklamat, aspartam, asesulfame dan xylitol). Jika merasa haus selama periode puasa/jendela tertutup-16 jam, boleh minum air putih / air teh hijau tawar secukupnya (jangan terlalu kental, malah bisa konstipasi / sulit b.a.b.). 
2. Cukup tidur (8 jam sehari. Jika kurang, selingi dgn tidur siang/sore (nap). Baik jika tidur lebih awal dan bangun lebih pagi). Kurang tidur akan memicu hormon kortisol. Hormon kortisol membuat respons imunitas menjadi kacau. Selain itu, pada beberapa orang kortisol akan membuat Anda menjadi lebih lapar dari biasa sehingga Anda makan lebih banyak dari seharusnya. Bagaimana tidur nyenyak baca artikel berikut.
3.Olahraga (Lakukan setiap 2 hari. Olahraga pagi/sore hari membantu untuk tidur nyenyak - HIIT (High Intensity Interval Training) (renang cepat, waktu singkat / sepeda statis kencang waktu hanya 15 menit. Latihan beban/strength training (jika sedang fit dan didampingi Personal Trainer). Jika hujan atau malas keluar rumah boleh tambah / ganti dengan gerakan plank / push up. Sekuatnya saja. Hari off: jalan santai)
4.Nutrisi yang baik (cukup Vitamin. Mineral. Protein, Lemak baik (fat that heal: buah alpukat dimakan mentah, minyak zaitun sbg salad dressing). Karbohidrat kompleks (ubi merah rebus dan nasi merah). Minyak ikan, vitamin C, vitamin D dan probiotik dapat menolong menjinakkan respon immune Anda secara natural. Jika Anda sering menderita kram waktu tidur atau udara dingin, itu ciri Anda kekurangan mineral magnesium. Jika sering kena kram waktu exercise / olahraga, Anda kekurangan potassium.
5. Apple Cider Vinegar (ACV) / Cuka Apel  
Mengapa cuka apel?

Banyak pasien AS yang berusia lebih dari 40 tahun memiliki pH tubuh yang basa (Alkalosis) yang diukur dari PH darah.  Rentang pH darah sangat sempit dan biasanya berkisar antara 7,35-7,45. Sedangkan pH ideal adalah 7,4. PH cairan lambung bagian atas sekitar 4-6. Bagian bawah lambung sekitar 1,5-3. PH cairan di lambung [hydrochloric acid (HCl), potassium chloride (KCl) and sodium chloride (NaCl)] sangat asam karena diperlukan untuk menghasilan enzim yang berfungsi mencerna makanan.

Pada pintu masuk lambung Anda, ada sebuah katup otot berbentuk cincin yang disebut lower esophageal sphincter (LES). Jika pH lambung menjadi lebih basa (kurang asam), maka jika jam makan tiba, katup lambung tidak akan menutup, sehingga cairan lambung akan naik ke atas (upper-esofagus). Inilah peristiwa acid reflux yang membuat rasa nyeri-asam dan rasa terbakar dalam dada dan kerongkongan Anda (heart-burn).


Praktik kedokteran saat ini (khususnya di Indonesia) hanya mengobati gejalanya dengan memberikan tablet atau cairan antasida yang berisi aluminium hidroksida (pH 13) dan magnesium hidroksida (pH 10,4) yang menetralisir asam lambung. Sehingga pH lambung menjadi semakin basa. Maka tidaklah mengherankan jika beberapa waktu kemudian, gejala tersebut akan muncul lagi. Jika acid reflux ini terjadi lebih dari 2 kali seminggu, maka terjadilah penyakit GERD yaitu gastroesophageal reflux disease.

Walaupun terbukti tidak mengandung multi-vitamin dan mineral, tapi cuka apel menurut riset memang membantu mengontrol gula darah antara 30-50% dan menurunkan risiko obesitas dengan membakar lemak lebih banyak. Lihat riset terlampir [i] 

(jika ada artikel online, buku-buku, infographics, atau video di YouTube yang mengatakan cuka apel mengandung banyak vitamin mineral; itu hoaks; karena riset tentang ACV tidak mengatakan demikian).

Cuka apel mengandung zat yang dapat membuat fungsi dan metabolisme pencernaan tubuh berjalan lebih baik. Zat itu bernama asam asetat (acetic acid). Acetic Acid dalam cuka apel akan membuat pH lambung menjadi batas normal (1-3) sehingga katup lambung  akan menutup. Asam lambung yang normal akan memudahkan mencerna makanan sehingga lebih banyak sari makanan dapat dicerna dan diserap dengan lebih baik oleh lambung dan usus.


Orang yang berusia lebih dari 50 tahun biasanya mengalami asam lambung yang semakin basa. Sehingga tidak dapat mencerna dan menyerap dengan baik gizi makanan (protein, lemak, karbohidrat (insuline resistant), vitamin dan mineral). Penyerapan gizi yang kurang baik menyebabkan tubuh mengirim sinyal kepada otak bahwa tubuh masih kekurangan gizi sehingga mendorong otak untuk memberi perintah kepada tubuh untuk mencari makanan tambahan (craving for food). Itulah sebabnya pada sebagian orang-orang tua; lebih cepat merasa lapar dan mencari snack, padahal baru makan 1.5-2 jam.

  • Pagi hari: 1 sendok makan (15ml) ACV. Encerkan dgn 300ml air hangat kuku. Aduk rata. Minum pakai sedotan. Kumur2 dan sikat gigi sesudahnya. Jika tak kuat dengan rasanya, boleh pakai gula stevia natural secukupnya.
  • Ulangi siang hari: 2 sendok makan (15ml) + madu asli sesendok makan (15ml). Larutkan dalam 300ml air; tepat sebelum buka puasa untuk membantu mencerna makanan dan menambah nafsu makan.
  • Malam hari: 1 sendok makan (15ml). Larutkan dalam 300 ml air sebelum tidur. Aduk rata. Minum pakai sedotan. Jika tak kuat dengan rasanya, boleh pakai gula stevia natural secukupnya. Jangan lupa kumur2 dan sikat gigi sesudahnya).

6. Hindari Stress (Hindari orang penyebab stress (negatif, kritikus, bermulut tajam), lingkungan stres (suara, udara, suasana, dst). Jangan lihat/baca berita negatif atau film Horror. Ganti baca buku rohani / baca buku positif / nonton komedi. Jalan kaki santai 20-30 menit/hari membantu mengurangi stres terutama jika Anda kurang bergerak). Jika Anda bernapas pendek, mudah tersinggung, mudah bingung, mudah mengantuk, badan lemah, lesu, mudah capek, sangat kelelahan, jantung berdebar dan tidak teratur, gangguan usus (mual, muntah) kemungkinan kurang potasium.

   

7.Berdoa: supaya tidak tergoda makan minum berkalori di luar jendela terbuka/di luar periode 8 jam. Selain itu, manfaat berdoa dapat dibaca pada artikel berikut.


Selamat mencoba....





TUHAN TIDAK AKAN MENOLONG ORANG YANG TIDAK MAU MENOLONG DIRINYA SENDIRI.





[i] http://edition.cnn.com/2016/12/22/health/apple-cider-vinegar-benefits/index.html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29091513 Apple Cider Vinegar Attenuates Oxidative Stress and Reduces the Risk of Obesity in High-Fat-Fed Male Wistar Rats.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27209492 [Anti-obesogenic effect of apple cider vinegar in rats subjected to a high fat diet].

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28602743 Apple cider vinegar boosted immunomodulatory and health promoting effects of Lactobacillus casei in common carp (Cyprinus carpio).



12 Best Things in My Life Due Auto-immune Disease: Ankylosing Spondylitis (AS)

The writer wih his nephew: Amore. Several years ago when flare-up, carrying a small child like this is a suffering action.




"Dinosaurs in its day were the most powerful beings on earth. Now they became extinct because did not want to change " Anonymous

Diagnosed with an auto-immune disease that cannot be cured normally assumed to be frustrating for many people. In mid August 2002; after being confirmed by the results of blood tests, physical test and other medical specialist’s, an orthopedic specialist sentenced me got Ankylosing Spondylitis (AS). AS is an autoimmune disease that attacks the spine. Also known as bamboo spine; because on advanced stage, of all the spine become fused together. If the spine examined by an X-ray or MRI it looks like a bamboo stem segments. The body becomes stiff. Depend on the body position when spine-fusing process happen, the body would become stooped or hunchback. The process of unification of the spine is very painful because of inflammation. Make patients more aware of life and death. It looks like you were forced to marry somebody you hate. Many patients are depressed because a lot of things and simple movements that previously could be done smoothly become very difficult or even not possible anymore. Many have to change careers and if their age still young they have to change the ideals because physical condition had been changed.

If you want to know the bad things that happened because of the AS, please join with AS support group in Facebook. Read and listen to the patient's complaints. But if you want to know good things happen because the AS, please keep reading this article.

If you see a 500 ml cup filled with 250 ml of water, what do you see? Did you see a half-empty cup or half-full cup? Both are true. Depending on the way you look. But as humans we can make a choice. If anything bad happens in ourselves, we can choose to accept and surrender OR bad things motivate us to be more creative. That's what separates us than other creatures. By the grace of God, I am very grateful for making the right decisions; i.e. to be in the neighborhood and positive friends and often pray for me, so that my paradigm to be positive as well.

I wrote this article to motivate reader friends who diagnosed with AS and other auto-immune disease that claimed by the doctor is incurable and also inspire the patient's family in order to have a new paradigm, a different and positive point of view.

I will share the good things in a holistic manner that is physical, mental, social and spiritual.

Let's start, shall we?

Physical
1. Eat and drinking pattern become healthier. Affected by AS makes you become very selective. Why? One wrong meal or one wrong drink would make AS flare-up. And it will make my spine or sacroiliac joint feel very painful. So with the passage of time, we as AS patients have internal radar to guide ourself to choose foods and beverages are good and do not make AS relapse. Depending on the chemical structure of the body of any person, food and drinks were good for me is not necessarily the same as another and the majority of AS patients different from a healthy individuals. Salmon, pomfret-fish, marlin, white meat (chicken not pork), tofu, tempeh, fresh vegetables, fresh vegie salads with olive oil dressings, green chili sauce, brown rice, garlic, tamarind, mix fruit salad, fresh fruits, and so on are good for me. Natural fruit juice withour sugar and drink plenty of mineral water is very useful. Too much shrimp, squid, catfish, Soto Betawi (Indonesian cuisine which combined cooked fatty-beef with densed coconut milk), beef steak and other red meat (lamb, mutton), too many alcohol (source of sugar), cane sugar, soft drinks and man-made drinks with artificial sweetener (aspartame) will make the body aches in the morning. Natural green tea leaves and ground coffee beans and served without sugar in the amount of max 2 portions were good for me. More than that, making difficult to sleep; so lack of sleep, impaired immune system and even provoke AS to relapse. How about a cheap instant coffee sachet? That's not coffee, but sugar was given essence of coffee. Or powdered corn roasted to chocolate, mashed and given the essence of coffee and sugar or (worst) aspartame. Very dangerous to AS patient.

2. More efficient in moving and working. AS patients are unique. Too much motion and fatigue will trigger pain. Too little exercise will be stiff. Therefore, when shopping at the big-sized mall or big plaza we planned first: where outlet we want to go, what items to buy, how long, where the nearest parking area, and so on. So we are not forget and doing unnecessary movements. When doing my job, I'll think in advance how to finish the job with most efficiently and effectively way. I was forced by my mind and body to do this because uneffectiveness and inefficiency will make the inflammation pain attack (flare-up).

3. More frequent exercise so stamina is better and physically become more active. Before exposured to the AS, my body was feel good and for any reasons, thus rarely exercised. Once exposed to the AS I was forced to exercise. Why? Lack of movement will make the body pain and stiffness. So as it used to exercising, the better stamina. Increased energy. Mileage runs into more distant. Body's ability to withstand pain / soreness range will increase. Better sex life. Orgasm when high stamina and body fit and healthy it is good because it produces endorphins, a natural pain-killer. And so the good things happen because of the exercise will be obtained. Swimming in pool, ride a stationary bike, pilates, yoga, tai-chi, and AS gymnastics, very good. The latest popular exercises: freeletics (especially AS patient under 30 years old and without burpees, without sit-ups or any other movement that compresses the spinal cord or knee) if you want to and your body in fit condition; still possible. Note: When flare-up, reduce intimate relationships (coitus) because muscle twitches when orgasm instead will cause pain.

4. More sensitive to weather changed. It's one of the strange things that happen to AS patient. Before diagnosed with the AS, my body is not too sensitive. Once exposed to the AS, changes in weather outdoors or indoors without air conditioning on will feel / affect my body. Sometimes the weather outisde building is very hot, but suddenly the temperature dropped, although the sun was shining brightly, I know, rain is coming soon. One again, it was cold weather also will make AS more easily relapse. The solution? More frequent exercise and drinking hot ginger water will make body becomes warmer.

Mental
5. Life’s Priority becomes better. Recognizing AS in my body can flare-up any time, I became more selective in this short life. Unwilling indiscriminate in activity. Reschedule life's priorities. So that priorities in life became better, more balanced and meaningful.

6. Talents become clearer. Before exposure to the AS, I would do things in the work that supports the achievement of objectives. Once exposed to the AS, not all things can be done, so I just focus on the things that become strengths / talents and my life calling. To teach, to coach, to empower others, to write and inspire others provide additional energy to live a happy and meaningful life with the family I loved. I now dare to reject without hesitation (and still feel happy) to work or job although it seems gives a lot of money but contrary to my life calling. Thank God.

7. Conceptual skills become more developed. If enter a new building I tried to see the layout of the room or floor plan first. If it goes further to other areas or between city I use viewed on Google Map first. Why? Getting lost would make the AS patient feels tired and can trigger flare-up. So the habit of seeing the big picture in mind and to imagine making conceptual abilities becomes more developed. Now I can see the big picture with ease. I can read people’s body language more precisely. And can make decisions more accurately. All because conceptual and mind exercise.

8. Become more creative. People who are physically fit will be more likely to follow and realize the physical motions. As AS patients, please do not be lose to people who are still healthy. Your body limited movement if addressed properly, will make you think more frequently and more than a healthy person. Remember scientist Stephen Hawking or other great people in history with body weaknesses or limitations. You will be able to see with different eyes and see more various alternatives. So you'll be more creative. New fresh and creative ideas more precisely arise when people use their rare-to-used brain to really think-hard.

Social
9. More selective in choosing friends. All friends are directly and indirectly lead to things that violate the principles, priorities and my life calling; intensely I left them one by one. Why? Quite simply, spend time with them makes me upset dan trigger flare-up. The book of life states: "Bad company corrupts good character". In exchange, the Lord even sends me far more qualified friends who have almost the same vision and calling. I reduced communicate with friends who like to gossip or meet family member who always talk negatively. More communicate and get together with friends with a positive and look at life from the wider and deeper view. Therefore, my life becomes more beautiful, meaningful and produce endorphins hormone, a natural painkiller, so reduce the dose of painkiller that I consumed.

Spiritual
10. So much easier to grateful. In this changing world, many sufferings will go on. Not to be affected by auto-immune disease only. There are many people who suffer much heavier and no cure. Or there is a cure but someone cannot afford or they have the money but the cure is not available in area where they lived. There are people who are healthy and want to get married in a week, but the next day they suddenly died because his/her plane crash or exploded by terrorist and their bodies were never found. Some people are rich, healthy and loved by his wife and children but chose to commit suicide when his business went bankrupt or lose a bet on the stock market. There were massive dead in suicide bombing, the death an accident due to the mistakes of others, natural disasters, or eaten by crocodile at Disney Land. There are people who are blind or have no hands and feet but with passion still motivate others are much more healthy and perfect. Reading and watch all of this makes me grateful. If there is a temptation to feel sorry for yourself (self-pity), the temptation was immediately destroyed by reading and analyzing the environment that occurs in the world today.

11. More often prayed. Indeed, pain, despair and feel incapable-self going to force you to pray and ask for help from the power of the Most High. If you are already experiencing this you will understand. If you have not experienced, later in time you will understand. Prayer is scientifically proven to make you feel calmer. The heart rate is normal and regular. Blood pressure becomes better. Stress is reduced. Thus reduce pain and speed recovery from illness or injury after surgery. Prayerful out of the deepest heart will make a person's spirituality will rise to the next level.

12. Spirituality becomes more mature. Suffering will strengthen you. Seriously. As someone says: what did not kill you will make you stronger. As an AS patient you will suffer endlessly / chronically. Because already suffering for many years, naturally you were trained more than other people and spiritually you can motivate others who are still healthy and possibly spiritually immature.

Overall, because of this AS, my life becomes more organized and better. Do not be a crybaby. Be responsible. Get up. Take a shower. Make yourself clean, neat, and smell good. Dress in style. Rise. Speak. May the shine of the Lord will rise upon you!

I pray for all who are reading this article can be given the correct paradigm so can experienced a life full of joy, passion and peace.


LV22072016

STAND TALL Jilid -1

STAND TALL Jilid -1
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

PESAN BUKU STAND TALL ! JILID 1 DAN 2 DI TOKOPEDIA

STAND TALL Jilid- 2

STAND TALL Jilid- 2
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

BELI BUKU STAND TALL ! 1 SET DI BUKALAPAK.COM