Salah satu penyebab stress dan depresi dalam AS adalah ketidakproduktivan atau ketidakefektivan pasien AS terutama ketika gejala AS memburuk atau sedang kambuh (flare-up). Selain harus mengeluarkan biaya pengobatan dan perawatan lebih tinggi, juga kehilangan pendapatan ketika tidak bekerja (khususnya pasien yang bekerja sendiri / self-employed).
Untuk mengurangi stress dan depresi serta biaya-biaya yang sebenarnya tidak diperlukan ini, maka dapat dilakukan tindakan berikut:
Kuasai Aplikasi Praktis Obat-obatan
Bicaralah dengan rheumatologist Anda atau dokter anggota tim Meja Bundar Anda tentang bagaimana Anda dapat menyesuaikan obat-obatan yang biasa digunakan jika AS Anda flare up.
Ketahui dosis maksimum yang aman digunakan jika Anda harus meningkatkan dosis yang biasadiminum. Di bagian All Abour NSAID sudah dijelaskan dosis maksimum yang aman digunakan.
Ketahui obat apa yang boleh ditambahkan dengan aman. Misalnya jika biasa menggunakan NSAID natrium diklofenak, pastikan berapa dosis maksimum sehari dan ketahui berapa dosis paracetamol bisa Anda tambahkan dengan aman.
Catat semua informasi tentang obat yang Anda peroleh dan simpan di tempat yang aman, sehingga bisa digunakan ketika diperlukan.
Pastikan Anda memiliki semua obat yang diperlukan dan jika bepergian jangan lupa untuk membawanya dalam tas tangan. Detail tentang bepergian dengan dapat dibaca pada babBerpergian sebagai Pasien AS.
Gunakan Obat Generik
Jika semua obat yang Anda gunakan bisa diklaim secara penuh ke perusahaan asuransi atau masuk dalam program pengobatan perusahaan, pakailah obat paten. Jika Anda harus membayar sendiri biaya pengobatan Anda, bagian ini akan sangat berguna.
Harga obat bermerek (obat paten) menjadi tinggi karena harus membayar berbagai biaya. Biaya riset, biaya produksi, biaya marketing dan promosi serta biaya-biaya lain (termasuk berbagai bentuk insentif kepada pihak-pihak terkait). Semua biaya itu dibebankan seluruhnya kepada pasien dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi. Selama hak paten masih berlaku (rata-rata 20 tahun) hanya perusahaan yang memiliki hak paten yang boleh memproduksi dan menjual obat tersebut.
Misalnya perusahaan farmasi Boehringer-Ingelheim meriset jenis NSAID bernama generikmeloxicam. Kemudian menjual obat generik itu dengan merk paten Mobic. Ketika masih dalam masa hak paten, hanya Boehringer-Ingelheim yang boleh memproduksi dan memasarkanmeloxicam dengan merk Mobic. Untunglah sekarang hak paten sudah dilepas. Sehingga tabletmeloxicam dapat dibeli dalam bentuk generik.
Contoh lain, harga tablet NSAID produksi Novartis, merk Voltaren 50mg (box isi 50 tablet) adalah Rp. 282.755,- Sedangkan produk obat yang sama dengan merk generik natriumdiklofenak 50 mg yang diproduksi PT Kimia Farma, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang boleh dijual pihak apotek adalah Rp. 14.693,- per box isi 50 tablet. Jika kita hitung, harga satuan Voltaren 50mg adalah Rp. 5.655,-/tablet. Natrium Diklofenak Rp. 294,-/tablet. Jadi dalam hal ini, harga obat paten 19 kali lebih mahal ! Tapi masih ada beberapa (tidak semua) petugas apotek di Indonesia yang tidak terbuka dan seringkali menjelek-jelekan produk generik; supaya pasien menebus obat paten saja. Tindakan ini dengan motivasi dasar mencari keuntungan karena margin keuntungan obat paten lebih tinggi.
Mengenai daftar NSAID generik yang biasa dipakai pasien AS di Indonesia dan nama-nama patennya sudah dibahas dalam bab: ALL ABOUT NSAID.
Sayang sekali, sampai buku ini ditulis belum ada obat generik untuk produk bio agent / Anti TNF-Alpha yang dijual di Indonesia.
Sesuaikan Latihan Fisik Anda
Hindari latihan fisik yang berdaya hentak tinggi (high impact) seperti lari, basket atau aerobik jika Anda sedang flare up atau merasa flare-up akan datang. Walaupun adrenalin Anda melonjak tinggi, jangan sekali-kali mencoba naik jet-coaster atau halilintar di pusat hiburan.
Diskusikan dengan fisioterapis Anda untuk jenis latihan fisik dan peregangan yang lebih lembut yang paling sesuai dengan kondisi Anda selama flare-up.
Secara umum, latihan fisik yang dianjurkan dalam Bab Mari Kita Mulai ! dapat dilakukan. Tapi yang terbaik adalah selalu sesuaikan dengan kondisi fisik Anda dan temui ahli fisioterapis Anda.
Jangan lupa minum dulu tablet pain-killer 2-3 jam sebelum memulai latihan fisik.
Melakukan Latihan Fisik (Exercises) yang benar untuk meningkatkan Ketahanan Tubuh
Ketahanan tubuh dapat dijaga dan ditingkatkan dengan latihan yang benar dan teratur seperti diuraikan pada bab Latihan Fisik (Men Sana In Corpore Sano). Jika memungkinkan, pekerjakan seorang instuktur kebugaran. Mintalah dia untuk membaca bagian bab latihan fisik dan minta bantuannya untuk memantau gerakan latihan yang benar.
0 komentar:
Posting Komentar