Pasien AS perlu makanan sehat anti radang

Jenis makanan dan minuman Anti Radang khusus pasien AS dan makanan pantangan dapat di baca pada buku AS jilid 2 Bab 19.

Perlunya Relasi yang Harmonis dengan Pasangan atau Anggota Keluarga lainnya

Hidup damai dan minim konflik akan membuat pasien AS lebih jarang mengalami rasa nyeri. Hidup sering bertengkar dan penuh konflik membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol (hormon stress) yang memicu timbulnya stress dan menjadi jalan untuk AS menjadi kambuh dan bertambah nyeri.

Berolahraga yang Cukup dan Benar

Berenang, Senam AS, Yoga, Pilates, Bersepeda Statis, Jalan Kaki serta olahraga Low Impact lainnya merupakan olahraga yang baik bagi Pasien AS. Diskusikan dengan dokter yang merawat Anda.

Gaya Hidup Aktif Fisik dan Mental

Masalah utama dalam AS adalah rasa nyeri dan kekakuan tubuh. Gaya Hidup aktif secara fisik dan mental akan membantu tubuh dalam memerangi AS. Menjaga postur tubuh yang baik dan tegak akan membantu pasien AS hidup dengan pikiran lebih positif dan berkualitas.

Porsi Sayur Segar dan Buah Segar lebih banyak daripada Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk energi. Tapi menurut penelitian dr. Alan Ebringer, komposisi karbohidrat tinggi dalam diet akan memicu timbulnya peradangan yang lebih aktif. Karena karbohidrat merupakan makanan utama bakteri klebsiella yang merupakan salah satu dari banyak pemicu timbulnya peradangan dalam AS.

CHEF DADAKAN, ROTI PRATA dan FLARE-UP

Roti Prata dan Kuah Kari


By: Stephanus Tedy R.

Dalam 2 minggu terakhir di waktu senggang saya belajar memasak roti prata dari YouTube. Roti prata dengan kuah kari mengingatkan saya akan periode masa kecil di suatu kota kecil di Sumatera Selatan dimana seringkali saya makan roti Chennai-origin tsb setelah pulang sekolah. Udara panas, suasana kedai setengah ruko yang sempit dan hampir semua yang ada disana berkeringat karena kepedasan makan cabe. Bau kopi hitam atau teh tarik bercampur dengan udara yang bersenyawa dengan asap gorengan martabak telor dan roti prata cukup membuat badan ketika keluar dari kedai itu memiliki bau yang khas. Ambiance tersebut anehnya muncul lagi sebulan belakangan ini. Semoga ini bukan tanda-tanda penuaan dini. J

The Tarik Double

Karena tutorial dibuat begitu baik dan jelas, maka ketika sekali mencoba; roti prata saya langsung berhasil. Dan masakan roti prata kedua saya buat di rumah keluarga besar. Banyak pihak yang mencoba dan memuji sehingga kepercayaan diri saya semakin tinggi. Masalahnya sebagai chef dadakan saya juga wajib mencicipi masakan yang saya buat. Karena saking enaknya, 3 hari lalu saya makan lebih dari 2 lembar roti adonan @ 55 gram. dilapisi mentega cair (ghee) bolak-balik ketika memanggang, sehingga roti menjadi lembut tapi renyah. Supaya tak bosan, sebagai variasi kuah kari, masakan kedua saya cocol dengan susu kental manis (SKM). Diselingi acar ketimun dan wortel plus cabe rawit. Ditemani teh hijau kental panas 300 ml tanpa gula. Makan di depan kompor panas sambil memanggang roti prata lainnya. Alhasil dalam waktu 15 menit badan saya basah kuyup karena keringat. 

Saya lupa bahwa mayoritas roti prata terdiri dari terigu dan SKM banyak sekali mengandung gula. Karbohidrat dan gula akan memicu peradangan/inflamasi. Ketika makan efek inflamasi belum terasa. Besoknya ketika bangun pagi muncul flare-up. Pangkal paha nyeri dan ketika berjalan bagian kaki kanan menjadi pincang. Seingat saya, ini flare up pertama sejak 4 tahun terakhir. Tapi saya masih yakin akan kecepatan metabolisme tubuh saya karena saya sudah mengikuti pola Intermittent Fasting sejak bulan Oktober 2017-Februari 2018. Berat badan selama 5 bulan tersebut sudah turun 10 kg. Jadi saya hanya minum air hangat kuku sebanyak yang saya bisa. Tidak minum pain-killer. Aktivitas masih berlanjut seperti biasa.

Malam harinya ada meeting Comunity Service Ministry. Saya diantar dan di-drop di lokasi meeting. Pulangnya entah kenapa gadget tidak berfungsi location networknya. Sehingga tidak dapat memesan taxi online. teman-teman semua sudah pulang mendahului dengan kendaraan masing-masing. Jadi tak bisa nebeng. Terpaksa saya jalan kaki di walking area kira-kira 700 meter dari lokasi ke area yang ada sinyal. Waktu berjalan itulah terjadi rasa nyeri yang lumayan. Beberapa kali saya harus berhenti dan berpegangan pada pagar atau tiang supaya tidak jatuh. Sambil berjalan saya marah dengan diri saya mengapa begitu bodoh hanya karena berhasil membuat makanan favorit waktu kecil membuat diri melanggar prinsip dasar manajemen AS ?  Akhirnya ketemu taxi online dan saya sampai dengan selamat di rumah sudah hampir pukul sepuluh malam. Langsung minum tablet pain killer dan minum banyak air putih. Pagi ini saya minum lagi tablet pain killer untuk memastikan saya berjalan tanpa nyeri.

Setiap pilihan kita makan atau minum ada konsekuensi yang kita tanggung. Cepat atau lambat. Sadar atau tidak sadar. Dalam hal ini sekali lagi saya membuat kesalahan. Saya langsung menerima ganjaran kesalahan saya. Tetapi saya bersyukur, karena tubuh saya sensitif dan menjadi alarm biologis yang peka. Bagi orang yang sehat atau merasa diri sehat sebenarnya lebih berbahaya. Karena jika mereka makan dan minum sembarangan; tubuhnya tidak memberikan respon negatif secara otomatis. Sehingga kita kadang-kadang terheran-heran ada teman yang begitu sehat dan bugar besoknya meninggal karena malam sebelumnya dia makan durian terus makan soto babat. Terkena stroke, koma dan meninggal. Ada teman yang rajin fitness dan badannya begitu atletis dan perut six pack tiba-tiba terkena infark jantung. Para sopir bilang teman kita terkena sakit angin duduk. Dia meninggalkan seorang isteri dan 2 anak perempuan yang manis-manis.

Jadi selalu berhati-hati dan waspada. Pilihlah makanan dan minuman yang enak tapi yang sehat dan tidak berbahaya sebagai pasien AS.

Be safe. 
     Be happy. 
          Be life.

STAND TALL Jilid -1

STAND TALL Jilid -1
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

PESAN BUKU STAND TALL ! JILID 1 DAN 2 DI TOKOPEDIA

STAND TALL Jilid- 2

STAND TALL Jilid- 2
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

BELI BUKU STAND TALL ! 1 SET DI BUKALAPAK.COM