Pasien AS perlu makanan sehat anti radang

Jenis makanan dan minuman Anti Radang khusus pasien AS dan makanan pantangan dapat di baca pada buku AS jilid 2 Bab 19.

Perlunya Relasi yang Harmonis dengan Pasangan atau Anggota Keluarga lainnya

Hidup damai dan minim konflik akan membuat pasien AS lebih jarang mengalami rasa nyeri. Hidup sering bertengkar dan penuh konflik membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol (hormon stress) yang memicu timbulnya stress dan menjadi jalan untuk AS menjadi kambuh dan bertambah nyeri.

Berolahraga yang Cukup dan Benar

Berenang, Senam AS, Yoga, Pilates, Bersepeda Statis, Jalan Kaki serta olahraga Low Impact lainnya merupakan olahraga yang baik bagi Pasien AS. Diskusikan dengan dokter yang merawat Anda.

Gaya Hidup Aktif Fisik dan Mental

Masalah utama dalam AS adalah rasa nyeri dan kekakuan tubuh. Gaya Hidup aktif secara fisik dan mental akan membantu tubuh dalam memerangi AS. Menjaga postur tubuh yang baik dan tegak akan membantu pasien AS hidup dengan pikiran lebih positif dan berkualitas.

Porsi Sayur Segar dan Buah Segar lebih banyak daripada Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk energi. Tapi menurut penelitian dr. Alan Ebringer, komposisi karbohidrat tinggi dalam diet akan memicu timbulnya peradangan yang lebih aktif. Karena karbohidrat merupakan makanan utama bakteri klebsiella yang merupakan salah satu dari banyak pemicu timbulnya peradangan dalam AS.

REMISI JANGKA PANJANG HANYA AKAN MENJADI MILIK PASIEN AS YANG BERANI


DUNIA MILIK ORANG YANG BERANI......



Remisi hanya menjadi milik pasien Ankylosing Spondylitis yang pemberani.
(Berguna juga bagi orang yang tidak ada masalah oto-immune)
  1. Berani berolahraga yang tepat.
  2. Berani memilih makanan dan minuman yang sehat (makanan dan miniuman anti inflamasi).
  3. Berani menjaga pikiran yang sehat (kelola rasa kuatir, rasa takut & rasa malas. Hindari sifat dendam yang merusak. Miliki pikiran yang positif).
  4. Berani menjaga relasi yang sehat (mengampuni dan melihat sisi baik relasi)
  5. Berani berdoa untuk kebaikan diri dan sesama.
Tidak berani dalam salah satu hal di atas membuat remisi tidak maksimal.




MANFAAT BAWANG PUTIH (GARLIC) BAGI PASIEN AS






Oleh: Stephanus Tedy R.


Manfaat Bawang Putih (Allium sativum L.) Bagi Pasien AS


Setelah kejadian roti Prata minggu sebelumnya membuat saya lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi gula dan karbohidrat. Tetapi pengalaman in-touch beberapa kali mengadon berbagai jenis tepung terigu mulai dari rendah protein, protein sedang dan tinggi protein serta whole wheat membuat saya mulai berpikir jenis makanan apa saja yang mungkin bisa dibuat. Mantao (roti kukus polos / tanpa isi), bakpao whole-wheat (roti kukus dari gandum utuh isi daging ayam cincang atau kacang hitam / kacang merah), roti tawar gandum dan croissant. Makanan ini tidak dikonsumsi setiap hari; tapi kira-kira 1 atau 2 minggu sekali.

Bagaimana seorang Pasien AS bisa makan berbahan terigu tetapi efek samping inflamasi bisa dikurangi tanpa harus mengkonsumsi NSAID / pain killer ?

Isteri saya yang cantik memberi ide: makan bawang putih (garlic) yang dicacah sebanyak 2 siung setiap pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan dikunyah (kelenjar mukosa di mulut bisa terbakar); tapi ditelan langsung dengan air putih atau air teh tawar. Sudah sejak awal menikah selama beberapa tahun ia menerapkan cara ini. Salah satu hasilnya adalah wajahnya saat ini terlihat 15 tahun lebih muda. Praise The Lord.

Saya tidak terlalu suka, karena setiap kali makan rajangan garlic ini perut saya timbul gas dan tidak lama biasanya angin dari pencernaan keluar. Selain itu, jika lupa minum teh pahit atau susu cair setelah makan garlic mentah; setiap kali berbicara bau garlic menyeruak membahana menyapa lawan bicara. Tapi memang efeknya langsung bisa dirasakan keesokan harinya dan cukup bagus. Badan menjadi lebih enak. Rasa pegal-pegal ketika bangun tidur jauh berkurang. Mengkonsumsi garlic secara rutin selama 3 bulan menunjukkan hasil tes lab darah juga menunjukkan kolesterol total, HDL dan LDL dalam batas normal.



Penasaran saya search Mbah Google dan menemukan hasil riset yang sangat menarik berkaitan dengan garlic.

Ini salah satu kutipan dari riset yang berjudul: Garlic: a review of potential therapeutic effects yang dilakukan oleh Leyla Bayan, Peir Hossain Koulivand, and Ali Gorji


Ancient Chinese and Indian medicine recommended garlic to aid respiration and digestion and to treat leprosy and parasitic infestation (Rivlrn, 1998 ).In the medieval period, garlic was also played an important role in the treatment of different diseases. Avicenna (1988) , in his well-known book, Al Qanoon Fil Tib (The Canon of Medicine), recommended garlic as a useful compound in treatment of arthritis, toothache, chronic cough, constipation, parasitic infestation, snake and insect bites, gynecologic diseases, as well as in infectious diseases (as antibiotic). With the onset of Renaissance, special attention was paid in Europe to the health benefits of garlic. Garlic has attracted particular attention of modern medicine because of widespread belief about its effects in maintaining good health. In some Western countries, the sale of garlic preparations ranks with those of leading prescription drugs. There is appreciable epidemiologic evidence that demonstrates therapeutic and preventive roles for garlic. Several experimental and clinical investigations suggest many favorable effects of garlic and its preparations. These effects have been largely attributed to
i)                    reduction of risk factors for cardiovascular diseases,
ii)                   reduction of cancer risk,
iii)                 antioxidant effect,
iv)                 antimicrobial effect, and
v)                  enhancement of detoxification foreign compound and hepatoprotection (Colín-González, 2012 ; Aviello, 2009 )

Luar biasa kan?

Yang membuat saya hampir melonjak kegirangan adalah Garlic ternyata jelas mengandung efek anti inflamasi bagi Pasien Kanker [1]. Jadi kalau begitu, bagus juga buat pasien AS !         

Horee !!!

Saya langsung bereksperimen. 2 siung pagi hari. 2 siung malam hari. Ditengah-tengahnya saya makan roti prata 2 lembar. Bakpao isi daging 2 biji. Semua tanpa gula. Tapi pakai sambal yang pedas. Acar ketimun dan wortel. Ditambah air 500ml + cuka apel 20 ml + es batu.

Dengan berdebar saya tidur dan melihat efeknya besok pagi.  

Paginya saya bangun dan tidak nyeri !
Bisa langsung beraktivitas.

Selamat mencoba.


Disclaimer:
Saya banyak makan karbohidrat dan bawang putih ini sambil melakukan Intermittent Fasting. Karbohidrat itu dikonsumsi antara jam 12 siang sampai jam 6 sore. Diluar itu, tidak makan dan minum berkalori. Jadi metabolisme tubuh saya lebih baik dibandingkan jika tidak berpuasa. Jika Anda makan normal (2 atau 3 kali sehari), tidak saya anjurkan makan karbo banyak seperti saya. Tapi jelas, konsumsi bawang putih tanpa banyak makan karbohidrat akan memberikan efek yang lebih signifikan bagi pasien AS.




[1] The Immunomodulation and Anti-Inflammatory Effects of Garlic Organosulfur Compounds in Cancer Chemoprevention. Reported by Georgia Schäfer and Catherine H. Kaschula. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3915757/


CHEF DADAKAN, ROTI PRATA dan FLARE-UP

Roti Prata dan Kuah Kari


By: Stephanus Tedy R.

Dalam 2 minggu terakhir di waktu senggang saya belajar memasak roti prata dari YouTube. Roti prata dengan kuah kari mengingatkan saya akan periode masa kecil di suatu kota kecil di Sumatera Selatan dimana seringkali saya makan roti Chennai-origin tsb setelah pulang sekolah. Udara panas, suasana kedai setengah ruko yang sempit dan hampir semua yang ada disana berkeringat karena kepedasan makan cabe. Bau kopi hitam atau teh tarik bercampur dengan udara yang bersenyawa dengan asap gorengan martabak telor dan roti prata cukup membuat badan ketika keluar dari kedai itu memiliki bau yang khas. Ambiance tersebut anehnya muncul lagi sebulan belakangan ini. Semoga ini bukan tanda-tanda penuaan dini. J

The Tarik Double

Karena tutorial dibuat begitu baik dan jelas, maka ketika sekali mencoba; roti prata saya langsung berhasil. Dan masakan roti prata kedua saya buat di rumah keluarga besar. Banyak pihak yang mencoba dan memuji sehingga kepercayaan diri saya semakin tinggi. Masalahnya sebagai chef dadakan saya juga wajib mencicipi masakan yang saya buat. Karena saking enaknya, 3 hari lalu saya makan lebih dari 2 lembar roti adonan @ 55 gram. dilapisi mentega cair (ghee) bolak-balik ketika memanggang, sehingga roti menjadi lembut tapi renyah. Supaya tak bosan, sebagai variasi kuah kari, masakan kedua saya cocol dengan susu kental manis (SKM). Diselingi acar ketimun dan wortel plus cabe rawit. Ditemani teh hijau kental panas 300 ml tanpa gula. Makan di depan kompor panas sambil memanggang roti prata lainnya. Alhasil dalam waktu 15 menit badan saya basah kuyup karena keringat. 

Saya lupa bahwa mayoritas roti prata terdiri dari terigu dan SKM banyak sekali mengandung gula. Karbohidrat dan gula akan memicu peradangan/inflamasi. Ketika makan efek inflamasi belum terasa. Besoknya ketika bangun pagi muncul flare-up. Pangkal paha nyeri dan ketika berjalan bagian kaki kanan menjadi pincang. Seingat saya, ini flare up pertama sejak 4 tahun terakhir. Tapi saya masih yakin akan kecepatan metabolisme tubuh saya karena saya sudah mengikuti pola Intermittent Fasting sejak bulan Oktober 2017-Februari 2018. Berat badan selama 5 bulan tersebut sudah turun 10 kg. Jadi saya hanya minum air hangat kuku sebanyak yang saya bisa. Tidak minum pain-killer. Aktivitas masih berlanjut seperti biasa.

Malam harinya ada meeting Comunity Service Ministry. Saya diantar dan di-drop di lokasi meeting. Pulangnya entah kenapa gadget tidak berfungsi location networknya. Sehingga tidak dapat memesan taxi online. teman-teman semua sudah pulang mendahului dengan kendaraan masing-masing. Jadi tak bisa nebeng. Terpaksa saya jalan kaki di walking area kira-kira 700 meter dari lokasi ke area yang ada sinyal. Waktu berjalan itulah terjadi rasa nyeri yang lumayan. Beberapa kali saya harus berhenti dan berpegangan pada pagar atau tiang supaya tidak jatuh. Sambil berjalan saya marah dengan diri saya mengapa begitu bodoh hanya karena berhasil membuat makanan favorit waktu kecil membuat diri melanggar prinsip dasar manajemen AS ?  Akhirnya ketemu taxi online dan saya sampai dengan selamat di rumah sudah hampir pukul sepuluh malam. Langsung minum tablet pain killer dan minum banyak air putih. Pagi ini saya minum lagi tablet pain killer untuk memastikan saya berjalan tanpa nyeri.

Setiap pilihan kita makan atau minum ada konsekuensi yang kita tanggung. Cepat atau lambat. Sadar atau tidak sadar. Dalam hal ini sekali lagi saya membuat kesalahan. Saya langsung menerima ganjaran kesalahan saya. Tetapi saya bersyukur, karena tubuh saya sensitif dan menjadi alarm biologis yang peka. Bagi orang yang sehat atau merasa diri sehat sebenarnya lebih berbahaya. Karena jika mereka makan dan minum sembarangan; tubuhnya tidak memberikan respon negatif secara otomatis. Sehingga kita kadang-kadang terheran-heran ada teman yang begitu sehat dan bugar besoknya meninggal karena malam sebelumnya dia makan durian terus makan soto babat. Terkena stroke, koma dan meninggal. Ada teman yang rajin fitness dan badannya begitu atletis dan perut six pack tiba-tiba terkena infark jantung. Para sopir bilang teman kita terkena sakit angin duduk. Dia meninggalkan seorang isteri dan 2 anak perempuan yang manis-manis.

Jadi selalu berhati-hati dan waspada. Pilihlah makanan dan minuman yang enak tapi yang sehat dan tidak berbahaya sebagai pasien AS.

Be safe. 
     Be happy. 
          Be life.

7 CARA PRAKTIS MENURUNKAN BERAT BADAN ANDA SECARA HOLISTIK


7 CARA PRAKTIS MENURUNKAN BERAT BADAN ANDA SECARA HOLISTIK
        
BAGI PASIEN AS, BERAT BADAN BERKAITAN DENGAN BIAYA HIDUP. SEMAKIN BERAT BADAN ANDA, SEMAKIN BESAR BIAYA YANG DIKELUARKAN. SEMAKIN LANGSING ANDA, SEMAKIN RENDAH BIAYA HIDUP ANDA.

Berat badan bagi pasien AS sangat memegang peranan penting. Tugas setiap pasien AS untuk memastikan tidak kelebihan berat badan karena hal ini dapat meningkatkan beban pada sendi yang menahan berat tubuh dan dapat meningkatkan rasa nyeri pada sendi pangkal paha (sacro-iliac joint) dan sendi lutut serta pergelangan kaki.

Penelitian telah menunjukkan bahwa, selama kita berjalan, panggul, lutut dan pergelangan kaki menanggung beban 3-5 X berat total badan seseorang. Jadi, untuk setiap kilogram kelebihan berat badan, maka akan ditambahkan beban ekstra sebesar 3-5 kilogram ke masing-masing lutut saat berjalan. Sebaliknya, penurunan berat badan 10 kilogram akan menyebabkan 30 sampai 50 kilogram beban ekstra akan dihapus dari persendian.

Jika Anda menggunakan terapi anti-TNF infliximab (Remicade®), dosis pemakaian infliximab tergantung berat badan Anda. Semakin berat badan Anda, semakin besar dosis yang digunakan, begitu juga sebaliknya.

Jika berat badan Anda sehat (Secara umum kriteria BB normal = TB-100cm atau BB ideal = TB-100cm-10%), maka biaya terapi akan lebih efektif.


Berat badan berlebih membuat Anda menjadi lamban, tampak kurang menarik dan rasa nyeri bertambah. Berat badan ideal membuat Anda menjadi lebih gesit, lebih lincah dan tampak lebih menarik serta yang sangat penting: rasa nyeri (konsumsi pain killer) jauh berkurang.

PENTING DAN PATUT DIPERHATIKAN / DISCLAIMER:
Untuk melaksanakan dengan efektif, pastikan (dengan memeriksakan diri Anda ke dokter) tidak ada masalah kesehatan anggota badan lainnya dalam tubuh Anda (sakit ginjal / sakit maag, pendarahan lambung atau usus, luka di usus/ulcer, auto-immune ulcerative colitis (chron’s disease), dst).
Jika ada masalah, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter ahli lebih dahulu sebelum melakukan metode holistik ini. Jika setelah diperiksa dengan teliti dan dokter Anda mengizinkan diet holistik ini, Anda tetap harus menghilangkan pemakaian cuka apel (Apple Cider Vinegar) jika Anda bermasalah dalam pencernaan dan ginjal Anda atau jika sedang mengkonsumsi obat pengencer darah (blood-thinning agent).
Berikut saya membagikan 7 cara praktis dan teruji untuk menurunkan berat badan secara holistik yang sudah saya lakukan selama ini.
1. Intermitten Fasting (makan hanya 1-2 X sehari. Tanpa snack. Dalam waktu 8 jam. Sisanya 16 jam puasa air putih. Pola makan 3-2-1: 3 bagian sayur dan buah segar. 2 bagian protein (ayam / ikan). 1 bagian karbohidrat kompleks (variasikan; supaya tak bosan: ubi merah (sweet potatoes), cooking oatmeal, beras hitam atau beras merah). Hindari gula pasir, gula merah dan pemanis buatan (sakarin, siklamat, aspartam, asesulfame dan xylitol). Jika merasa haus selama periode puasa/jendela tertutup-16 jam, boleh minum air putih / air teh hijau tawar secukupnya (jangan terlalu kental, malah bisa konstipasi / sulit b.a.b.). 
2. Cukup tidur (8 jam sehari. Jika kurang, selingi dgn tidur siang/sore (nap). Baik jika tidur lebih awal dan bangun lebih pagi). Kurang tidur akan memicu hormon kortisol. Hormon kortisol membuat respons imunitas menjadi kacau. Selain itu, pada beberapa orang kortisol akan membuat Anda menjadi lebih lapar dari biasa sehingga Anda makan lebih banyak dari seharusnya. Bagaimana tidur nyenyak baca artikel berikut.
3.Olahraga (Lakukan setiap 2 hari. Olahraga pagi/sore hari membantu untuk tidur nyenyak - HIIT (High Intensity Interval Training) (renang cepat, waktu singkat / sepeda statis kencang waktu hanya 15 menit. Latihan beban/strength training (jika sedang fit dan didampingi Personal Trainer). Jika hujan atau malas keluar rumah boleh tambah / ganti dengan gerakan plank / push up. Sekuatnya saja. Hari off: jalan santai)
4.Nutrisi yang baik (cukup Vitamin. Mineral. Protein, Lemak baik (fat that heal: buah alpukat dimakan mentah, minyak zaitun sbg salad dressing). Karbohidrat kompleks (ubi merah rebus dan nasi merah). Minyak ikan, vitamin C, vitamin D dan probiotik dapat menolong menjinakkan respon immune Anda secara natural. Jika Anda sering menderita kram waktu tidur atau udara dingin, itu ciri Anda kekurangan mineral magnesium. Jika sering kena kram waktu exercise / olahraga, Anda kekurangan potassium.
5. Apple Cider Vinegar (ACV) / Cuka Apel  
Mengapa cuka apel?

Banyak pasien AS yang berusia lebih dari 40 tahun memiliki pH tubuh yang basa (Alkalosis) yang diukur dari PH darah.  Rentang pH darah sangat sempit dan biasanya berkisar antara 7,35-7,45. Sedangkan pH ideal adalah 7,4. PH cairan lambung bagian atas sekitar 4-6. Bagian bawah lambung sekitar 1,5-3. PH cairan di lambung [hydrochloric acid (HCl), potassium chloride (KCl) and sodium chloride (NaCl)] sangat asam karena diperlukan untuk menghasilan enzim yang berfungsi mencerna makanan.

Pada pintu masuk lambung Anda, ada sebuah katup otot berbentuk cincin yang disebut lower esophageal sphincter (LES). Jika pH lambung menjadi lebih basa (kurang asam), maka jika jam makan tiba, katup lambung tidak akan menutup, sehingga cairan lambung akan naik ke atas (upper-esofagus). Inilah peristiwa acid reflux yang membuat rasa nyeri-asam dan rasa terbakar dalam dada dan kerongkongan Anda (heart-burn).


Praktik kedokteran saat ini (khususnya di Indonesia) hanya mengobati gejalanya dengan memberikan tablet atau cairan antasida yang berisi aluminium hidroksida (pH 13) dan magnesium hidroksida (pH 10,4) yang menetralisir asam lambung. Sehingga pH lambung menjadi semakin basa. Maka tidaklah mengherankan jika beberapa waktu kemudian, gejala tersebut akan muncul lagi. Jika acid reflux ini terjadi lebih dari 2 kali seminggu, maka terjadilah penyakit GERD yaitu gastroesophageal reflux disease.

Walaupun terbukti tidak mengandung multi-vitamin dan mineral, tapi cuka apel menurut riset memang membantu mengontrol gula darah antara 30-50% dan menurunkan risiko obesitas dengan membakar lemak lebih banyak. Lihat riset terlampir [i] 

(jika ada artikel online, buku-buku, infographics, atau video di YouTube yang mengatakan cuka apel mengandung banyak vitamin mineral; itu hoaks; karena riset tentang ACV tidak mengatakan demikian).

Cuka apel mengandung zat yang dapat membuat fungsi dan metabolisme pencernaan tubuh berjalan lebih baik. Zat itu bernama asam asetat (acetic acid). Acetic Acid dalam cuka apel akan membuat pH lambung menjadi batas normal (1-3) sehingga katup lambung  akan menutup. Asam lambung yang normal akan memudahkan mencerna makanan sehingga lebih banyak sari makanan dapat dicerna dan diserap dengan lebih baik oleh lambung dan usus.


Orang yang berusia lebih dari 50 tahun biasanya mengalami asam lambung yang semakin basa. Sehingga tidak dapat mencerna dan menyerap dengan baik gizi makanan (protein, lemak, karbohidrat (insuline resistant), vitamin dan mineral). Penyerapan gizi yang kurang baik menyebabkan tubuh mengirim sinyal kepada otak bahwa tubuh masih kekurangan gizi sehingga mendorong otak untuk memberi perintah kepada tubuh untuk mencari makanan tambahan (craving for food). Itulah sebabnya pada sebagian orang-orang tua; lebih cepat merasa lapar dan mencari snack, padahal baru makan 1.5-2 jam.

  • Pagi hari: 1 sendok makan (15ml) ACV. Encerkan dgn 300ml air hangat kuku. Aduk rata. Minum pakai sedotan. Kumur2 dan sikat gigi sesudahnya. Jika tak kuat dengan rasanya, boleh pakai gula stevia natural secukupnya.
  • Ulangi siang hari: 2 sendok makan (15ml) + madu asli sesendok makan (15ml). Larutkan dalam 300ml air; tepat sebelum buka puasa untuk membantu mencerna makanan dan menambah nafsu makan.
  • Malam hari: 1 sendok makan (15ml). Larutkan dalam 300 ml air sebelum tidur. Aduk rata. Minum pakai sedotan. Jika tak kuat dengan rasanya, boleh pakai gula stevia natural secukupnya. Jangan lupa kumur2 dan sikat gigi sesudahnya).

6. Hindari Stress (Hindari orang penyebab stress (negatif, kritikus, bermulut tajam), lingkungan stres (suara, udara, suasana, dst). Jangan lihat/baca berita negatif atau film Horror. Ganti baca buku rohani / baca buku positif / nonton komedi. Jalan kaki santai 20-30 menit/hari membantu mengurangi stres terutama jika Anda kurang bergerak). Jika Anda bernapas pendek, mudah tersinggung, mudah bingung, mudah mengantuk, badan lemah, lesu, mudah capek, sangat kelelahan, jantung berdebar dan tidak teratur, gangguan usus (mual, muntah) kemungkinan kurang potasium.

   

7.Berdoa: supaya tidak tergoda makan minum berkalori di luar jendela terbuka/di luar periode 8 jam. Selain itu, manfaat berdoa dapat dibaca pada artikel berikut.


Selamat mencoba....





TUHAN TIDAK AKAN MENOLONG ORANG YANG TIDAK MAU MENOLONG DIRINYA SENDIRI.





[i] http://edition.cnn.com/2016/12/22/health/apple-cider-vinegar-benefits/index.html

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29091513 Apple Cider Vinegar Attenuates Oxidative Stress and Reduces the Risk of Obesity in High-Fat-Fed Male Wistar Rats.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27209492 [Anti-obesogenic effect of apple cider vinegar in rats subjected to a high fat diet].

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28602743 Apple cider vinegar boosted immunomodulatory and health promoting effects of Lactobacillus casei in common carp (Cyprinus carpio).



MANAJEMEN AS SATU MENIT # 11 - MENINGKATKAN KONDISI PASIEN AS DENGAN INTERMITTENT FASTING




Intermittent Fasting (IF) / Puasa terputus adalah metode pengaturan waktu makan dan minum berkalori dengan membatasi waktu makan hanya 8 jam (jendela terbuka /open window). Sisanya selama 16 jam tidak makan atau minum berkalori; hanya air putih (jendela tertutup / closed window). Di Indonesia terkenal dengan nama OCD yang dipopulerkan presenter Deddy Corbuzier.


Riset sudah menunjukkan IF mengurangi peradangan dan membuat kondisi pasien auto-immune menjadi lebih baik, khususnya bagi yang berat badannya di atas ideal / kegemukan.


Pilihan 1. Setiap hari. Pilihan 2. Senin dan Kamis. Pilihan 3. Senin, Rabu, Jum'at


PERINGATAN:

Intermitten Fasting tidak dianjurkan bagi orang / pasien AS yang memiliki gejala berikut:


  1. Orang yang memiliki pola tidur dan bangun yang terlambat (circadian rhythm sleep issues),
  2. Orang yang memiliki masalah neuroendokrin dan excitotoxicity glutamat, (yaitu mengidap penyakit Alzheimer's, Brain trauma & brain injury, ALS, Seizure disorders, Parkinson's, Stroke & Ischemia, Autism, Huntington's, Schizophrenia)
  3. Orang yang terkena hipoglikemik (kadar gula darah sangat rendah)
  4. Orang yang sangat kurus (underweight)
  5. Orang yang mencoba untuk memiliki anak
  6. Orang dengan hiperkolesterolemia (kadar kolesterol tinggi dalam darah).
Karena itu, sebelum melakukan Intermittent Fasting sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter yang Anda percaya dan memastikan tidak memiliki gejala-gejala diatas.


Saya sedang mencoba selama 7 hari terakhir (mulai 20 Oktober 2017). 

Secara umum menjadi lebih sehat dan mengurangi frekuensi rasa nyeri (flare-up). Selain itu, otak dapat berpikir dengan lebih jernih dan lebih tajam. Terbukti dalam 2 jam dapat menulis artikel Teologi sepanjang 8 halaman. 


Ternyata puasa ini juga didukung riset terkini. 


Silahkan lihat video berikut oleh Profesor Mark Mattson dari John Hopkins University:




Anehnya, walaupun IF banyak benefitnya, perusahaan Farmasi besar tidak mau melakukan riset tentang hal ini:





Akibat melakukan IF sekarang saya memiliki energi lebih besar sehingga dapat melakukan latihan penguatan dan pengembangan rongga dada serta flexibilitas menggunakan Power Twister dan Chest Expander 1 jam sebelum jendela terbuka atau sore hari 1 jam sebelum jendela tertutup. 

Latihan ini berguna untuk menguatkan otot-otot dada, bahu, lengan dan mencegah rongga dada menyempit yang dapat mengganggu pernapasan pasien AS. 


Latihan ini tidak mungkin saya lakukan selama 12 tahun terakhir karena rasa nyeri dan kurang energi.

Pola makan saya memakai Diet Mediterranean, tanpa mengkonsumsi red wine


(Silahkan lihat Pola Diet Mediterranean untuk pasien AS di buku Stand Tall jilid 2).


Ada yang mau join?


Tedy R. 




KOMPLIKASI PENYAKIT AS (INFOGRAFIK]




PAIN MANAGEMENT - BAGAIMANA MERUBAH NYERI DARI 10 MENJADI NOL





BAGAIMANA MERUBAH NYERI DARI 10 MENJADI NOL    
(PAIN MANAGEMENT)

M
emahami rasa nyeri yang Anda alami adalah salah satu jalan untuk menguranginya. Perlu untuk dipahami bahwa meskipun Anda kesakitan, jangan sampai Anda melakukan kerusakan fisik pada diri sendiri.
Pemahaman ini merupakan titik paling penting bagi pasien AS karena bentuk utama pengobatan AS adalah terapi latihan fisik / olahraga. Dalam jangka pendek, olahraga kadang-kadang dapat meningkatkan sensasi rasa sakit yang Anda alami. Tapi dalam jangka panjang, olahraga secara teratur akan menguntungkan Anda karena terjadi peningkatan kebugaran, kekuatan dan mobilitas. Jika Anda bugar, kuat dan mudah bergerak, semua ini akan mengurangi sakit kronis yang mungkin menyerang; dibandingkan jika Anda tidak aktif.
Rasa nyeri pada umumnya dibagi menjadi dua jenis. Nyeri akut (timbul mendadak) dan nyeri kronis (jangka panjang).
Nyeri akut biasanya jangka pendek. Berlangsung mulai dari beberapa detik, beberapa jam, atau beberapa hari sampai beberapa minggu. Nyeri akut berfungsi sebagai sinyal yang dikirim dari otak sebagai peringatan yang memberitahu Anda bahwa ada kemungkinan cedera di dalam tubuh. Beberapa jenis nyeri akut seperti cedera punggung atau sakit kepala bisa dikurangi tanpa perawatan medis; karena rasa sakit dalam beberapa waktu yang akan hilang dengan sendirinya. Jenis lain dari nyeri akut yang lebih serius, seperti radang usus buntu, memerlukan perhatian medis segera untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki masalah.

Nyeri kronis adalah nyeri yang terjadi hampir setiap hari, Berlangsung lama sekali. Mulai dari 3 bulan sampai bertahun-tahun. AS dikaitkan dengan pengalaman nyeri kronis. Pada pasien AS, intensitas nyeri kronis bervariasi dari satu pasien ke pasien lainnya. Sebagai contoh, banyak orang melaporkan bahwa mereka memiliki hari-hari yang baik di mana rasa sakit minimal. Di hari lain, mereka mengalami “flare-up” pada periode beberapa hari atau beberapa Minggu. Pada peristiwa flare-up ini,  rasa nyeri dan rasa kaku mencapai puncaknya yang seringkali menyebabkan kelelahan, stres dan bahkan depresi.
Nyeri Nociceptive (diucapkan: no' si' septive) adalah nyeri yang terjadi ketika ada kerusakan pada jaringan tubuh. Nociceptive berarti 'menyebabkan rasa sakit'. AS adalah contoh dari nyeri nosiseptif.
Nyeri neuropatik adalah nyeri dari kerusakan pada saraf, tulang belakang atau otak. Contoh umum nyeri neuropatik adalah penyakit herpes zoster, yang terjadi setelah infeksi dengan virus cacar air. Rasa sakit yang dialami sering digambarkan sebagai sensasi terbakar, sakit yang tajam atau rasa kesemutan.
Banyak kondisi sakit kronis dapat melibatkan kombinasi nyeri neuropatik dan nyeri nociceptive.
Ada sejumlah struktur dalam tubuh yang berkontribusi terhadap perasaan kita sakit. Dalam tubuh kita terdapat jutaan sensor yang disebut nocireceptors.
Nocireceptors secara sederhana adalah reseptor sensorik yang merespon rasa sakit dan rangsangan yang menyakitkan. Ketika jaringan telah rusak, pesan akan dikirim melalui rangkaian saraf ke saraf tulang belakang (spinal cord).
Saraf tulang belakang memainkan bagian yang sangat penting dalam persepsi kita tentang rasa sakit. Saraf tulang belakang adalah kumpulan saraf khusus dan sel-sel yang terletak di dalam tulang belakang. Di dasar tengkorak, saraf tulang belakang terhubung ke suatu daerah yang kita sebut batang otak (brain stem), yang merupakan bagian bawah otak. Tidak setiap pesan nyeri langsung mencapai otak. Dari semua pesan nyeri yang sudah mencapai saraf tulang belakang, beberapa pesan nyeri dapat diblokir.
Otak adalah struktur utama yang terlibat dalam cara kita mencoba untuk merasa nyeri. Otak membantu kita untuk menilai dari mana rasa nyeri itu datang, yang akan bereaksi terhadap rasa nyeri dan bagaimana kita mengalami rasa nyeri. Otak juga merupakan struktur di mana pikiran, kecemasan dan emosi tentang rasa nyeri dapat dimulai.
Pada tahun 1965 dua ilmuwan bernama Profesor Melazack dan Profesor Patrick Wall, mengusulkan bahwa ada 'pintu gerbang' di dalam saraf tulang belakang yang memungkinkan pesan untuk berjalan melewatinya menuju otak.
'Pintu gerbang' ini akan menutup sebagai tanggapan ketika menanggapi pesan lain yang dikirim melalui saraf tulang belakang. Contohnya: pesan yang dikirim oleh saraf yang merespon terhadap tekanan atau sentuhan. Setelah 'pintu gerbang' ditutup, pesan nyeri tidak akan mencapai otak dan sensasi rasa sakit tidak akan dialami.
Contoh berikut akan lebih mudah untuk memahami prinsip ini.
Jika kita menggedor siku kita, kita cenderung untuk menggosoknya. Ini hampir merupakan respons otomatis. Sensasi berdenyut sewaktu kita menggosok siku akan menghapus atau mengurangi sensasi rasa sakit dengan mencolok saraf lainnya yang mengakibatkan penutupan gerbang.
Suatu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa kita tidak dapat membuat 'pintu gerbang' membuka atau menutup. Namun, ketika otak menerima pesan atau sinyal lain, seperti dalam contoh di atas, rasa nyeri akan menjadi kurang terasa.
Dalam AS, nyeri dikelola melalui kombinasi obat-obatan pain killer dan olahraga yang tepat. Langkah pertama adalah obat yang diresepkan oleh dokter rehumatologi atau anggota tim Meja Bundar Anda. Jika tim Anda masih memiliki masalah untuk mengendalikan rasa nyeri Anda, mereka mungkin menyarankan untuk merujuk Anda ke sebuah klinik nyeri (pain clinic).
Klinik nyeri merupakan fasilitas standar di setiap rumah sakit yang agak besar. Tim biasanya terdiri dari berbagai profesi medis; para perawat terapis okupasi (occupational therapists), psikolog, dokter, perawat dan fisioterapis. Mereka semua bekerja sama untuk membantu pasien dengan rasa nyeri.
Perawatan di klinik nyeri bervariasi tetapi biasanya menawarkan berbagai perawatan yang bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit jangka panjang, seperti obat-obatan dan suntikan penghilang rasa sakit, hipnoterapi serta akupuntur.
Untuk diterapi di klinik nyeri Anda perlu surat rujukan oleh dokter umum atau konsultan rumah sakit yang menangani Anda.

Ada beberapa teknik manajemen nyeri yang digunakan di klinik nyeri yang dapat membantu mengurangi intensitas rasa sakit yang Anda alami.
Belajar untuk relaksasi memberi manfaat bagi setiap orang. Perasaan relaks dan tenang banyak memberikan aspek menguntungkan kehidupan pasien AS termasuk:
  • tidur yang lebih nyenyak,
  • kemampuan untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas kompleks,
  • mengurangi ketegangan serta stres.
Jika Anda kesakitan, tindakan relaksasi menjadi lebih penting lagi.
Seringkali rasa nyeri sebagai akibat dari ketegangan otot. Semakin tegang otot Anda, semakin besar kemungkinan Anda akan merasakan nyeri yang lebih parah. Belajar untuk relaksasi dan melepaskan ketegangan dapat membantu mencegah nyeri semakin parah dan mengurangi tingkat rasa nyeri.
Rasa nyeri seringkali membuat Anda merasa marah, cemas dan tak berdaya dan akibatnya membuat lebih sulit untuk mengelolanya. Belajar untuk relaksasi akan membantu Anda merasa lebih tenang dan terkendali tanpa rasa nyeri.
Rasa nyeri dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tidur nyenyak. Belajar untuk relaksasi dapat membantu Anda lebih mudah tidur di malam hari dan membuat Anda lebih mudah untuk kembali tidur jika Anda terbangun karena rasa nyeri.
Bernapas dengan benar adalah bagian penting dari relaksasi. Tujuan dari pernapasan dengan benar adalah untuk mengisi paru-paru Anda dengan udara seefektif mungkin. Ketika Anda menarik napas, sebuah otot yang disebut diafragma harus mendorong perut Anda keluar sehingga memungkinkan paru-paru untuk memperluas dan mengumpulkan semua oksigen di udara.
Latihan: Taruh satu tangan di dada dan satu tangan di perut Anda. Ketika Anda mencoba mengambil napas dalam-dalam dan tetap taruh tangan pada bagian atas dada Anda, sambil melepasakan tangan di perut Anda. Jika Anda menggunakan diafragma Anda untuk bernapas, Anda tidak perlu menggunakan bahu atau dada, dan ini dapat membantu untuk meredakan ketegangan di leher dan bahu.
Atur diri Anda dalam posisi berbaring atau posisi duduk yang nyaman. Jika perlu, tutup mata Anda.
Tahap 1
         Ambil napas dalam-dalam, tahan sebentar dan kemudian lepaskan pelan-pelan.
         Ketika Anda bernapas, biarkan tubuh Anda serelaks dan selemas mungkin semampu Anda.
         Ambil napas dalam-dalam dan sekali lagi lepaskan pelan-pelan.
         Sekarang kembali ke pernapasan normal. Cobalah untuk tidak mengambil napas dalam-dalam terlalu banyak atau berturut-turut karena Anda bisa menjadi pusing.
Tahap 2
         Ketika Anda sudah merasa siap, cobalah dan lepaskan ketegangan di otot-otot wajah, leher, bahu, lengan, tangan dan kaki Anda. Lakukan pada setiap bagian tubuh satu per satu.
         Ketika Anda sudah relaks, coba lepaskan ketegangan Anda setiap kali Anda mengeluarkan napas.
         Cobalah dan bayangkan setiap kali Anda mengeluarkan napas ketegangan itu juga akan mengalir keluar.

Tahap 3
         Sementara Anda merelaksasi otot Anda, cobalah untuk mengulangi kata-kata “relax” atau kata-kata yang menenangkan diri sendiri.
         Cobalah untuk membayangkan adegan yang menenangkan, damai atau bahagia seperti liburan yang pernah Anda lakukan atau impikan.
         Jika Anda merasa sulit untuk membayangkan suatu gambaran, maka fokuslah pada bagian tertentu dari ruangan dan tataplah dengan cara yang tenang.

Ingat:

         Belajar untuk relaksasi adalah keterampilan yang bisa dipelajari.
         Seperti keterampilan lainnya, relaksasi membutuhkan beberapa latihan supaya Anda dapat melakukannya dengan benar. Jadi bersabarlah dengan diri Anda sendiri.
         Cobalah berlatih tehnik ini setiap hari, dan Anda akan segera menyadari bahwa Anda akan menjadi lebih baik dan semakin lama semakin lebih baik.
         Akhirnya, Anda akan menguasainya dan dapat melakukan tehnik ini di mana saja ketika Anda memerlukan; baik di dalam bus, di kantor atau ketika Anda sedang berjalan kaki.
Tehnik pengalihan dapat menjadi cara yang berguna untuk membantu mengatasi rasa nyeri Anda. Tehnik ini memang tidak menghilangkan rasa nyeri seluruhnya, tapi dapat membantu menghilangkan ujung rasa nyeri yang paling tajam. Setidaknya tehnik pengalihan akan dapat membantu Anda mengalihkan pikiran Anda dari rasa nyeri. Semakin banyak indera yang Anda gunakan ketika melatih tehnik ini, semakin mudah bagi Anda untuk menemukan cara memblokir sinyal rasa nyeri.
Mengalihkan pikiran Anda dari rasa nyeri
Tutup mata Anda dan pikirkan suasana yang menyenangkan, bahagia atau relaks. Mungkin Anda berada di kebun Anda pada hari yang cerah hangat atau di sebuah pantai di pulau tropis yang berlangit biru dan berair jernih. Sekarang bayangkan bahwa Anda benar-benar ada di sana dan fokuslah;
  • Apa yang Anda lihat ?
  • Apakah Anda sendirian
  • Siapa yang bersama Anda
  • Apa yang Anda cium
  • Apa yang Anda dengar
  • Apakah Anda merasa hangat
  • Bagaimana perasaan Anda?
Jika Anda ingin akan mengadakan acara seperti liburan atau pesta makan malam dengan teman-teman, cobalah merencanakan apa yang akan Anda lakukan. Pergilah ke setiap detail dan fokus pada semua aspek yang menyenangkan dari acara tersebut. Berkonsentrasilah pada aspek visual dari lingkungan di mana Anda berada.  Sekarang cobalah untuk menjelaskan kepada diri sendiri hal-hal yang Anda lihat, misalnya, wallpaper, pola karpet, pakaian dan perhiasan apa yang teman-teman Anda pakai, dst.
Bermain kata atau game angka di pikiran Anda, seperti menghitung mundur dalam 3 atau menciptakan nama buah atau nama-nama orang yang Anda kenal dari huruf abjad.
Membaca buku atau mendengarkan musik dan berusaha keras untuk fokus pada kata-kata dan cerita yang mereka ceritakan.
Berfokus Pada Rasa Nyeri

Bayangkan bahwa Anda dapat melihat rasa nyeri Anda dari jarak yang sangat jauh. Jangan berpikir tentang berapa banyak rasa nyeri itu, tapi hanya fokus pada menggambarkan kepada diri sendiri. Sensasi-sensasi apa yang terjadi, dari mana mereka berasal. Ini hampir seolah-olah Anda mengamati rasa nyeri dari tubuh orang lain. Cobalah untuk tidak marah dengan rasa nyeri itu. Tapi sebagai gantinya gambarkan seolah-olah itu bukan milik Anda. Teknik ini dapat membantu sementara Anda melakukan latihan relaksasi.

Coba bayangkan rasa nyeri Anda sebagai bentuk dengan warna, tekstur dan suara. Fokuslah dengan melihat dengan kuat pada bentuk ini dan cobalah untuk membuatnya lebih kecil, lebih ringan, lebih lembut dan lebih tenang sampai rasa nyeri itu melayang pergi.

Beberapa orang merasa lebih mudah untuk melabel kembali (re-label) rasa nyeri mereka dengan membayangkan hal itu sebagai sesuatu selain rasa nyeri atau tertekan. Misalnya jika nyeri hangat dan berdenyut mungkin terasa mirip dengan bagaimana perasaan Anda ketika panas matahari pagi menyengat permukaan kulit tubuh Anda.




STAND TALL Jilid -1

STAND TALL Jilid -1
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

PESAN BUKU STAND TALL ! JILID 1 DAN 2 DI TOKOPEDIA

STAND TALL Jilid- 2

STAND TALL Jilid- 2
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

BELI BUKU STAND TALL ! 1 SET DI BUKALAPAK.COM