Pasien AS perlu makanan sehat anti radang

Jenis makanan dan minuman Anti Radang khusus pasien AS dan makanan pantangan dapat di baca pada buku AS jilid 2 Bab 19.

Perlunya Relasi yang Harmonis dengan Pasangan atau Anggota Keluarga lainnya

Hidup damai dan minim konflik akan membuat pasien AS lebih jarang mengalami rasa nyeri. Hidup sering bertengkar dan penuh konflik membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol (hormon stress) yang memicu timbulnya stress dan menjadi jalan untuk AS menjadi kambuh dan bertambah nyeri.

Berolahraga yang Cukup dan Benar

Berenang, Senam AS, Yoga, Pilates, Bersepeda Statis, Jalan Kaki serta olahraga Low Impact lainnya merupakan olahraga yang baik bagi Pasien AS. Diskusikan dengan dokter yang merawat Anda.

Gaya Hidup Aktif Fisik dan Mental

Masalah utama dalam AS adalah rasa nyeri dan kekakuan tubuh. Gaya Hidup aktif secara fisik dan mental akan membantu tubuh dalam memerangi AS. Menjaga postur tubuh yang baik dan tegak akan membantu pasien AS hidup dengan pikiran lebih positif dan berkualitas.

Porsi Sayur Segar dan Buah Segar lebih banyak daripada Karbohidrat

Karbohidrat diperlukan untuk energi. Tapi menurut penelitian dr. Alan Ebringer, komposisi karbohidrat tinggi dalam diet akan memicu timbulnya peradangan yang lebih aktif. Karena karbohidrat merupakan makanan utama bakteri klebsiella yang merupakan salah satu dari banyak pemicu timbulnya peradangan dalam AS.

Terapi Pasien Ankylosing Spondylitis



Sumber: http://www.nass.co.uk/silo/images/exercise_352x155.jpg



Bagaimana pasien ankylosing spondylitis diterapi? 
Latihan fisik atau olahraga sangat penting. Sebuah kombinasi terapi yang melibatkan obat-obatan, latihan (exercise) dan terapi fisik (physiotherapy), serta praktek postur tubuh yang baik. Untuk informasi yang lebih detail, lihat pembahasan pada Bagian III buku STAND TALL !  tentang Manajemen Ankylosing Spondylitis ((Bab 8 sampai dengan 30)).

Obat untuk Mengatasi Ankylosing Spondylitis



Sumber: http://www.cdaarthritis.com/images_slides/30_brms_b_enbrel_400.jpg




Apakah sudah ada obatnya? 
Saat ini, belum  ada obat yang diketahui bisa mengembalikan kondisi ankylosing spondylitis, pulih seperti sebelum terkena AS. Tetapi ada berbagai terapi perawatan dan obat-obatan yang tersedia untuk mengurangi gejala-gejala dan mengelola rasa nyeri. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa obat biologis (bio-agent) sangat berpotensi untuk memperlambat atau menghentikan perkembangan penyakit (remisi) pada beberapa orang. Untuk informasi yang lebih detail, lihat pembahasan tentang terapi bio-agent dan manajemennya (Bab 16 dan 17 buku STAND TALL !

Cara Mendiagnosa AS



Bagaimana ankylosing spondylitis didiagnosis? 
Sebuah pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk rontgent (x-ray), riwayat kesehatan individu, dan riwayat apakah ada anggota keluarga yang juga terkena ankylosing spondylitis, serta hasil tes darah termasuk tes kemungkinan untuk HLA-B27 adalah faktor-faktor yang menentukan dalam membuat diagnosis. Untuk informasi yang lebih detail, lihat buku STAND TALL ! Bab 9 : Cara Mengukur dan Mendiagnosa AS.

Sumber: http://physioworks.com.au/images/Injuries-Conditions/ankylosing_spondylitis.jpg




Apakah yang menjadi gejala dan ciri khusus Ankylosing Spondylitis ?

Apakah yang menjadi gejala Ankylosing Spondylitis dan ciri khusus apakah yang membedakan AS dengan sakit pinggang atau sakit punggung yang lain?
Penyakit AS adalah penyakit progresif. Artinya, jika penyakit ini tidak ditangani dengan baik, maka dengan bertambahnya waktu, gejala-gejalanya akan menjadi semakin memburuk. Secara khusus, nyeri mulai dirasakan pada area panggul dan pinggang bagian bawah. Berbeda dengan nyeri yang biasa menyerang pinggang atau nyeri punggung lainnya, nyeri AS semakin memburuk setelah beristirahat atau ketika bangun tidur. Tapi nyeri akan berkurang atau membaik jika habis berolahraga atau aktif bergerak.

Sumber: http://www.stemrx.in/images/as1.jpg

Secara khusus, nyeri akan datang bertahap. Sekali penyakit AS ini menetap, akan terjadi pola dengan periode khusus dimana pada satu periode kondisi tubuh baik dan periode lainnya gejala memburuk. Gejala peradangan, nyeri, kaku dan ketidaknyamanan akan datang dan pergi. Tapi setelah beberapa tahun, jika dibiarkan peradangan akan merambat naik ke tulang belakang. Perlahan-lahan akan mengakibatkan nyeri yang semakin kuat dan membuat gerakan menjadi lebih terbatas.
Gejala-gejala AS tidak sama pada setiap orang. Berikut beberapa varian gejala yang mungkin terjadi (mohon jangan stress ketika membaca bagian ini):
  • · Ketika tulang belakang bagian bawah mulai kaku dan menyatu: Pasien AS tidak dapat menyentuhkan jari-jarinya ke permukaan lantai dari posisi tubuh berdiri.
  • ·  Ketika rasa nyeri dan kekakuan meningkat: Pasien AS mulai kesulitan untuk tidur dan diganggu oleh kelelahan.
  • ·  Jika tulang rusuk sudah terkena: Pasien AS mungkin kesulitan untuk menarik napas dalam-dalam.
  • ·  Jika AS sudah menyebar lebih jauh pada area tulang belakang: Tergantung postur tubuh ketika terjadi penyatuan. Jika sering tidak menjaga postur tubuh, pasien AS akan mungkin memiliki postur tubuh yang bungkuk. Jika menjaga postur selalu tegak, pasien AS mungkin tidak terlalu bungkuk.
  • ·  Jika AS sudah mencapai ruas tulang belakang atas (servikal): pasien AS mulai sulit menggerakkan leher ke kiri dan ke kanan (menoleh) atau ke atas (mendongak) dan ke bawah (menunduk).
  • · Jika peradangan sudah mempengaruhi tulang panggul, lutut dan pergelangan kaki: pasien AS mungkin merasakan nyeri dan kekakuan di lokasi tersebut.
  • · Jika peradangan sudah menjalar ke kaki: pasien AS mungkin akan merasa nyeri di tumit dan bagiah telapak kaki.
  • · Jika peradangan memperngaruhi pencernaan: pada pencernaan pasien AS mungkin akan timbul kejang perut atau diare, kadang-kadang dengan diare atau lendir pada faeces.
  • · Jika peradangan mempengaruhi mata: pasien AS tiba-tiba terkena sakit mata, sensitive terhadap cahaya, dan pandangan menjadi kabur. Jangan tunda. Segera hubungi dokter Anda. Hal ini sangat penting. Tanpa perawatan mata yang memadai, peradangan mata (uveitis) dapat mengarah kepada kebutaan permanen.


Jika mengalami salah satu dari gejala-gejala yang disebutkan di atas, dan sebelumnya pasien belum pernah mengalaminya; segera hubungi dokter rematologi dan spesialis yang terkait.

Jika HLA-B27 positif, berapa besar kemungkinan saya terkena penyakit ini?


Jika orang tua, saudara atau saudari memiliki spondilitis, dan saya ketika dites darah menunjukkan hasil positif untuk gen HLA-B27, berapa besar kemungkinan saya terkena penyakit ini? 

Jika anggota keluarga memiliki spondilitis dan Anda ketika dites darah menunjukkan hasil positif untuk gen HLA-B27 dan usia Anda di bawah 40 tahun, maka kesempatan Anda untuk mendapatkan penyakit tersebut meningkat hingga 20%. Jika usia Anda lebih dari 40 tahun, kesempatan Anda untuk mengembangkan spondylitis sangat rendah. Jika Anda memiliki ankylosing spondylitis, kemungkinan ankylosing spondylitis tersebut diwariskan kepada anak-anak Anda relatif rendah. Ada kemungkinan kira-kira 50% bahwa seorang anak akan mengembangkan gen HLA-B27 jika kedua orangtua juga positif. Tapi walaupun sudah positif HLA-B27, hanya sebagian kecil dari anak-anak tersebut akan mengembangkan ankylosing spondylitis.

Gen HLA-B27, maksudnya apa sih?

Hipotesa dari model molekuler struktur rantai berat homodimer gen HLA-B27.

Domain alpha 1, 2, and 3 dari dua molekul HLA-B27 ditunjukkan dalam bentuk pita yang terikat oleh peptida.

Sumber: McMichael and Bowness Arthritis Res 2002 4(Suppl 3):S153-S158   doi:10.1186/ar571

Seorang teman menunjukkan hasil tes darah HLA-B27 positif tapi tidak terkena AS. Saya HLA-B27 negatif tapi terkena AS. Ada penjelasan?

HLA-B27 adalah gen yang normal ditemukan pada 8% dari populasi umum. Secara umum, tidak lebih dari 2% dari orang yang lahir dengan gen ini pada akhirnya akan mendapatkan spondylitis. Gen itu sendiri tidak menyebabkan spondilitis, tetapi orang-orang dengan HLA-B27 lebih rentan untuk mendapatkan spondylitis.

Apakah Postur Pasien AS yang bungkuk bisa diperbaiki?

Bisa.
Dengan syarat penyatuan tulang belum parah.
Ini salah satu buktinya:


Kondisi fisik Denny Hermawan saat ini, pasien AS sejak remaja (SMP).

Apakah yang menjadi penyebab Ankylosing Spondylitis?


Meskipun penyebab pasti dari ankylosing spondylitis tidak diketahui, kita tahu bahwa unsur genetika memainkan peran kunci. 

Kebanyakan orang yang terkena ankylosing spondylitis juga memiliki gen yang menghasilkan "penanda genetik" ("genetic marker") - dalam hal ini, protein - yang disebut HLA-B27. Penanda ini ditemukan pada lebih dari 95% dari orang-orang keturunan Eropa dengan ankylosing spondylitis. Namun, para ilmuwan sadar bahwa gen lain, didukung faktor lingkungan yang memicu, seperti infeksi bakteri klebsiella, diperlukan untuk memulai proses ankylosing spondylitis pada orang yang rentan.

Jangan Pernah Menyerah !


Vladimir Kramnik

Adalah Grandmaster (GM) catur dari Russia (Lahir: 25 Juni 1975). Menjadi Juara Dunia Catur Klasik tahun 2000 – 2006, setelah menundukkan GM Garry Kasparov, rekan senegara sekaligus mentornya. 

Sebelumnya, dalam usia yang sangat muda ia menjadi pemain terbaik dan mendapat 3 medali emas di Olimpiade Catur di Manila (pemain cadangan, 1992; usia 17 tahun), Moskow (Papan 2, 1994; usia 19 tahun) dan Yerevan (Papan 2, 1996; usia 21 tahun).

Selain itu, 4 kali ia memimpin tim Negara Rusia dengan bermain di papan pertama tahun 2006, 2008, 2010, 2012. 

Ditengah kepopuleran menjadi Juara Dunia Catur Klasik, ia terdiagnosis terkena Ankylosing Spondylitis (AS) tahun 2003, ketika berumur 27 tahun. 

(Photo courtesy © of Chessbase Magazine)
Kramnik ketika sedang remisi, mengikuti Corus Chess Tournament Januari 2005 di Swiss.


Ia mampu menjadi Undisputed World Chess Champion yaitu Juara Dunia gabungan dua organisasi catur: FIDE (Fédération internationale des échecs atau World Chess Federation) dan PCA-Professional Chess Association tahun 2006 -2007. Saat itu ia sedang dalam perawatan AS.

Tanggal 13-29 Januari 2006 ia terpaksa drop-out dari turnamen Super Grandmaster di Wijk Aan Zee, Belanda karena AS-nya kambuh (flare-up). Semula ia tidak mau membicarakan soal penyakitnya. Tapi karena ia orang yang sangat terkenal di dunia catur, sikap diamnya itu menimbulkan spekulasi bahwa ia terkena kanker dan lebih parah; ia dituduh terkena AIDS.[i]

Tidak tahan dengan tuduhan itu, 1 Mei 2006 Kramnik angkat bicara dan mengirimkan surat pengunduran diri resmi dan dimuat oleh majalah berita catur ChessBase.[ii]


“I would like to inform the chess community that due to health problems I shall not be able to participate in the Corus Chess Tournament 2006.

A couple of years ago a form of arthritis was diagnosed. This disease causes painful inflammation in the joints. Unfortunately since that time, the symptoms have started to appear more often and with greater severity.

A new recent crisis makes it necessary to undertake serious clinical treatment. Solving the present problem within a few months will allow me to come back and enjoy competitive chess at the highest level.

I want to stress clearly, that – as always – I am eager to continue and enhance my chess career. There are still many goals to achieve.”

~ Vladimir Kramnik


(Photo courtesy © of Chessbase Magazine)

Kramnik ketika sedang flare-up (kondisi AS memburuk) di turnamen catur turnamen Superfinal di Moscow, Russia, 2005. Ia tidak sempat menyelesaikan turnamen karena mengundurkan diri.


Selama flare-up, Kramnik beristirahat selama 3 bulan (ciri khas seorang pasien AS).

Empat bulan kemudian, September 2006, ia mulai aktif kembali dan melakukan dwitarung reunifikasi (reunification match) melawan Juara Dunia FIDE saat itu, Veselin Topalov dari Bulgaria.

Ia berhasil merebut gelar Juara Dunia kembali. 

Latest news: Per tanggal 25 September 2013 di website http://www.2700chess.com/, Kramnik menduduki posisi ranking 2 dunia (Elo rating 2796) di bawah penantang Juara Dunia: anak ajaib Magnus Carlsen (Elo rating 2870).


[i] Vladimir Kramnik: Actually I don’t like to speak about it, and I probably would not do so in this case. But as you probably know there were a lot of rumours at one point. AIDS and cancer were the mildest things I was supposed to have. So I thought that it might be time to explain to people what was the real problem. Selengkapnya silahkan baca wawancara Kramnik dengan wartawan dari majalah ChessBase di link berikut: 


http://www.kramnik.com/eng/interviews/getinterview.aspx?id=77

[ii] Kramnik drops out of Wijk Super-Tournament; 5.1.2006 - Classical chess world champion Vladimir Kramnik will not be playing in the Corus Tournament in Wijk aan Zee (13-29 January 2006). In a statement issued today Kramnik cites a health crisis that makes it necessary for him to undertake serious clinical treatment. It will take a few months before he can return to normal competitive chess. Press statement. Berita selengkapnya di link: http://en.chessbase.com/home/TabId/211/PostId/4002846

STAND TALL Jilid -1

STAND TALL Jilid -1
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

PESAN BUKU STAND TALL ! JILID 1 DAN 2 DI TOKOPEDIA

STAND TALL Jilid- 2

STAND TALL Jilid- 2
Buku AS Bahasa Indonesia pertama di dunia. Untuk pemesanan buku POD-Print On Demand, silahkan hubungi penulis melalui menu header di sisi kanan atas situs ini.

BELI BUKU STAND TALL ! 1 SET DI BUKALAPAK.COM